Puncak Hujan Meteor Orionid 2024: Bintang Jatuh dari Komet Halley

Hujan Meteor Orionid 2024: Saksikan Bintang Jatuh dari Komet Halley
Sumber :
  • Times Now

Gadget – Setiap tahun, langit malam di bulan Oktober menyuguhkan pemandangan luar biasa yang ditunggu-tunggu oleh para pengamat bintang, hujan meteor Orionid.

Pada tahun 2024, hujan meteor ini akan mencapai puncaknya pada tanggal 21 Oktober, membawa serta kilauan "bintang jatuh" dari komet Halley, yang merupakan salah satu komet paling terkenal dalam sejarah astronomi.

Jangan lewatkan kesempatan langka ini untuk menyaksikan fenomena spektakuler yang akan memanjakan mata Anda, meskipun cahaya bulan yang terang mungkin akan sedikit mengganggu visibilitasnya.

Apa itu Hujan Meteor Orionid?

Hujan meteor Orionid terjadi ketika Bumi bergerak melalui jejak debu yang ditinggalkan oleh komet Halley. Komet ini mengorbit matahari setiap 76 tahun sekali, dan pecahan kecil dari jejaknya terbakar saat memasuki atmosfer Bumi, menciptakan kilauan meteor yang bisa kita lihat sebagai "bintang jatuh."

Fenomena ini dapat dinikmati dari tanggal 26 September hingga 22 November, namun puncaknya diperkirakan terjadi pada dini hari tanggal 21 Oktober. Pada puncaknya, Anda dapat melihat sekitar 23 meteor per jam, terutama di sekitar pukul 1 pagi waktu EDT atau 12 siang WIB.

Meski begitu, kondisi langit pada tahun ini mungkin tidak ideal karena adanya bulan cembung yang sedang menyusut (waning gibbous), yang dapat mengaburkan meteor yang lebih redup dengan cahayanya yang terang.

Bagaimana Cara Melihat Hujan Meteor Orionid?

Untuk membantu Anda mengamati hujan meteor Orionid dengan lebih baik, berikut adalah beberapa tips:

  • Cari tempat yang minim polusi cahaya: Meskipun bulan cukup terang, mencari lokasi yang jauh dari lampu kota tetap membantu meningkatkan visibilitas.
  • Bawa selimut atau kursi malas: Anda akan berada di luar untuk waktu yang cukup lama, jadi pastikan Anda nyaman sambil memandang langit.
  • Kesabaran adalah kunci: Meteor akan muncul secara acak di langit, jadi bersiaplah untuk menunggu beberapa saat sebelum melihat beberapa meteor jatuh.

Mengapa Orionid Begitu Istimewa?

Menurut NASA, hujan meteor Orionid dianggap sebagai salah satu yang paling indah karena kecepatan dan kecerahannya. Meteor ini memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan sekitar 66 km per detik, menjadikannya lebih cepat dibandingkan kebanyakan hujan meteor lainnya. Kecepatan inilah yang menyebabkan meteor Orionid tampak lebih bercahaya dan sering meninggalkan jejak panjang di langit.

Meteor-meteor ini tampaknya berasal dari dekat bintang raksasa merah Betelgeuse di rasi Orion, yang juga merupakan rumah bagi beberapa bintang paling terang yang terlihat dari Bumi, seperti Sirius dan Rigel. Hal ini menambah keistimewaan visual hujan meteor Orionid, karena Anda bisa menyaksikan meteor-meteor ini berlomba melintasi langit di tengah gemerlap bintang-bintang tersebut.

Meskipun kondisi pengamatan tahun ini mungkin tidak ideal karena bulan yang terang, para pengamat bintang tetap dapat menantikan pertunjukan luar biasa dari meteor-meteor Orionid yang lebih terang.

Jangan ragu untuk menyaksikan fenomena alam ini, baik di taman terbuka atau dari kenyamanan halaman rumah Anda. Hujan meteor ini tidak hanya menjadi momen langka, tetapi juga menghubungkan kita dengan salah satu komet paling legendaris dalam sejarah.

Persiapkan diri Anda untuk menikmati pemandangan luar biasa yang diberikan oleh alam semesta pada bulan Oktober ini, dan siapa tahu, Anda mungkin beruntung melihat salah satu dari banyak meteor indah yang menghiasi langit malam.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget