Dbrand Menggugat Casetify Atas Dugaan Pencurian Desain Produk

Gadget – Pembuat aksesori Dbrand telah mengajukan gugatan terhadap Casetify karena diduga meniru desain produk Teardown "transparan".

Gugatan tersebut bernilai jutaan dolar dan kemungkinan akan menjadi salah satu gugatan hak cipta paling menarik di tahun 2023.

Dbrand dan YouTuber Zack "JerryRigEverything" Nelson menciptakan desain Teardown pada tahun 2022.

Skin dan casing tersebut dirancang agar terlihat seperti isi perangkat yang digunakan, seperti smartphone, laptop, dan game system. Desain tersebut sangat populer dan laris di pasaran.

Pada bulan November 2023, Casetify meluncurkan lini produk "Inside Out" yang memiliki desain yang sangat mirip dengan Skin Teardown milik Dbrand. 

Awal Perseteruan Dbrand vs Casetify

Dbrand dan Nelson menuduh Casetify telah melanggar hak cipta atas desain Teardown. Mereka mengatakan bahwa Casetify telah secara sengaja menyalin desain mereka tanpa izin.

Pernyataan tersebut dilontarkan Dbrand setelah menunjukan bukti adanya Easter eggs (tanda khusus dan unik) yang sebetulnya dibuat oleh Dbrand untuk para penggemar.

Namun, uniknya Easter eggs tersebut terdapat pula pada desain produk yang dijual oleh Casetify.

Dbrand Memberikan Bukti

Untuk memperkuat tuduhan dugaan pencurian desain, Dbrand menunjukkan beberapa bukti Easter eggs yang mereka maksud melalui akun X-nya (sebelumnya Twitter). Berikut penjelasannya:

Jargon "GLASS IS GLASS AND GLASS BREAKS"

Ungkapan "GLASS IS GLASS AND GLASS BREAKS" adalah ungkapan yang diciptakan oleh salah satu pencipta Teardown yaitu @ZacksJerryRig.

Tagline tersebut tentu saja tidak ada pada hardware internal smartphone.

Angka "11 11 11"

Angka "11 11 11", mengacu pada tanggal berdirinya Dbrand, 11 November 2011.

Tanggal ini tidak ada pada kabel smartphone mana pun.

String "R0807"

String "R0807" Ini adalah referensi ke akun X (sebelumya Twitter) Dbrand, @robot .

String ini tidak muncul di konektor ZIF smartphone mana pun.

The "All-Seeing Eye"

The "All-Seeing Eye", Ini adalah simbol yang sering Dbrand gunakan, sebagaimana dibuktikan oleh favicon situs web Dbrand dan Dbrand Pyramid PC yang dibuat oleh @LinusTech .

Simbol ini tidak ada pada baterai ponsel smartphone mana pun.

The "11.11" watt-hours

The "11.11" watt-hours mengacu pada tanggal pendirian Dbrand.

Metrik watt-jam yang salah ini tidak ada pada baterai smartphone manapun.

Dbrand Mengajukan Tuntutan Hukum Kepada Casetify

Dbrand telah mengajukan tuntutan hukum kepada Casetify atas tuduhan pelanggaran hak cipta yang ditemukan pada 45 produk Inside Out milik Casetity.

Gugatan tersebut telah dilayangkan ke pengadilan Toronto pada minggu ini.

"Kami telah bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap skin Teardown merupakan representasi akurat dari bagian dalam setiap perangkat," kata Nelson dalam sebuah pernyataan.

"Kami tidak akan mentolerir orang yang mencoba mengambil keuntungan dari kerja keras kami.".

Tanggapan Casetify Atas Tuduhan Dbrand

Menanggapi tuduhan tersebut, Casetify mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki tuduhan tersebut.

Perusahaan tersebut juga mengatakan bahwa mereka telah menghapus lini produk "Inside Out" dari situs webnya.

"Casetify selalu menjadi benteng orisinalitas, dan kami bangga akan hal itu," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

"Saat ini kami sedang menyelidiki tuduhan hak cipta terhadap kami. Kami segera menghapus desain yang dipermasalahkan dari semua platform.

Kami juga sedang menyelidiki serangan DDOS yang mengganggu situs web kami pada saat tuduhan itu muncul. Semua sistem kembali normal. Semua pelanggan informasinya aman."

Gugatan ini kemungkinan akan menjadi kasus hukum yang menarik untuk diikuti.

Jika Dbrand berhasil memenangkan gugatan, mereka bisa mendapatkan ganti rugi yang signifikan dari Casetify.

Sumber: @dbrand di X | @Casetify di X