HYBE Diduga Sabotase Seunghan RIIZE: Taktik dan Bukti Terungkap!

Gadget – Baru-baru ini, industri K-Pop kembali gempar setelah muncul tuduhan bahwa HYBE merencanakan sabotase terhadap grup idol kompetitor mereka, khususnya grup-grup di bawah naungan SM Entertainment dan JYP Entertainment.

Tuduhan ini mengemuka setelah hasil audit oleh Majelis Nasional Korea Selatan pada 24 Oktober 2024 mengungkapkan sejumlah dokumen internal HYBE yang berisi dugaan rencana jangka panjang untuk mengganggu popularitas grup-grup seperti RIIZE, aespa, dan NMIXX melalui pemberitaan media.

Dokumen Bocor: Rencana Sabotase HYBE Terungkap?

Pada audit tersebut, sebuah dokumen internal yang bocor menunjukkan bahwa HYBE dituduh merencanakan sabotase dengan cara menyebarkan informasi negatif tentang artis-artis dari SM dan JYP. Salah satu cara yang disebutkan adalah dengan menyebarkan foto-foto lama dan rumor mengenai member RIIZE, Seunghan.

Kabar ini langsung menuai perhatian luas, terutama di kalangan penggemar K-Pop yang kini mempertanyakan seberapa jauh persaingan antar agensi dapat melibatkan taktik yang tak terduga.

Seunghan dan Kontroversi yang Mengiringi Kembalinya ke RIIZE

Tudingan terhadap HYBE ini menjadi semakin panas setelah Seunghan, yang baru-baru ini kembali bergabung dengan RIIZE setelah hiatus, menghadapi berbagai kritik terkait kontroversi masa lalunya. Kontroversi tersebut meliputi pertemuan di hotel, merokok di tempat umum, dan perilaku lainnya yang dianggap merusak citra publiknya.

Beberapa hari setelah kembalinya diumumkan, Seunghan akhirnya keluar dari grup, namun banyak fans yang tetap mendukungnya dan menolak pemecatan tersebut. Kondisi ini menimbulkan spekulasi bahwa HYBE memanfaatkan situasi ini untuk semakin merusak reputasi Seunghan di media.

Rumor: Apakah Seunghan Pernah Menjadi Trainee di Source Music?

Isu lain yang turut memanas adalah dugaan bahwa Seunghan pernah menjadi trainee di Source Music, yang kini merupakan anak perusahaan HYBE. Seunghan pertama kali diperkenalkan sebagai trainee di SMROOKIES pada 2022, namun rumor mengatakan bahwa ia pernah menjalani masa pelatihan hingga tujuh tahun.

Sumber dari rumor ini adalah unggahan dari seorang yang mengaku sebagai teman sekolah Seunghan, yang mengklaim bahwa ia mulai menjadi trainee jauh sebelum bergabung dengan SM.

Dari informasi ini, sejumlah netizen menduga bahwa HYBE mungkin telah memanfaatkan data masa lalu Seunghan dari Source Music untuk mengguncang kariernya di RIIZE. Jika benar, maka HYBE memiliki akses pada informasi terkait trainee sebelum diakuisisi, dan potensi ini semakin memperkuat teori sabotase.

Pernyataan HYBE dan Spekulasi yang Terus Berkembang

Dalam menghadapi tuduhan ini, HYBE sempat mengeluarkan pernyataan resmi yang menyanggah tuduhan sabotase tersebut, meskipun pernyataan tersebut kemudian dihapus tanpa penjelasan lebih lanjut. Penghapusan ini justru membuat banyak pihak bertanya-tanya apakah ada kebenaran di balik dokumen yang bocor tersebut. 

Persaingan antara agensi-agensi besar K-Pop bukanlah hal baru, tetapi tuduhan sabotase seperti ini membuka wacana yang lebih luas mengenai cara agensi mengelola kompetisi di industri yang sangat kompetitif ini.

Jika benar bahwa HYBE berusaha merusak citra grup idol lainnya, ini bisa menjadi preseden buruk dan merusak kepercayaan penggemar pada agensi besar dalam mengelola artis mereka.

Kebenaran di balik dokumen yang bocor ini bisa menjadi salah satu skandal terbesar dalam industri K-Pop tahun ini.