HYBE Diduga Menjadi Dalang di Balik Kebencian Terhadap aespa?

HYBE Diduga Menjadi Dalang di Balik Kebencian Terhadap aespa?
Sumber :
  • Allkpop

Gadget – Pada tanggal 24 Oktober 2024, COO HYBE, Kim Tae Ho, menghadiri audit di National Assembly Korea Selatan yang penuh kontroversi.

Selama audit tersebut, dokumen internal perusahaan diperlihatkan, dan salah satu dokumen berjudul “Music Industry Report” menjadi sorotan besar, memicu kecurigaan dan kekhawatiran dari para penggemar.

Isi Dokumen yang Membingungkan: Benarkah HYBE Punya Andil?

Dalam dokumen yang bocor tersebut, ada bagian yang merujuk pada grup dari SM Entertainment yang oleh penggemar diyakini sebagai aespa.

Nama grup sengaja disamarkan untuk menjaga privasi, tetapi petunjuk yang ada membuat banyak penggemar yakin bahwa grup tersebut adalah aespa.

Salah satu bagian menarik perhatian banyak orang karena membahas mengenai keterampilan bernyanyi aespa yang sering dipertanyakan, terutama sejak penampilan mereka di Coachella pada April 2022.Dokumen itu bertanggal Juni 2022 dan mencantumkan keterangan bahwa selama ini, penggemar menggunakan kemampuan bernyanyi langsung aespa sebagai pembelaan.

Namun, kontroversi lip-sync yang muncul kembali membuat mereka lebih defensif terhadap grup lain, dengan alih-alih menyalahkan perusahaan untuk melindungi anggota grup dari kritikan langsung.

Apa yang Diungkapkan Dokumen?

Beberapa poin penting dari dokumen tersebut adalah:

  • Strategi Perlindungan Perusahaan: Dokumen menyatakan bahwa SM Entertainment sengaja menjadi "penjahat" untuk melindungi aespa dari kritik. Hal ini dinilai oleh HYBE sebagai taktik yang cepat untuk mengalihkan perhatian dari masalah yang ada pada grup.
  • Pengaruh Penampilan di Coachella: Penampilan aespa di Coachella tampaknya menjadi titik krusial di mana banyak penggemar merasa kecewa dan mulai mempertanyakan kemampuan mereka. Namun, HYBE memperhatikan bahwa SM fandom dengan cepat mengalihkan kritikan dari anggota grup ke perusahaan.

Bocoran dokumen ini membuat beberapa penggemar curiga bahwa HYBE mungkin saja turut memanipulasi sentimen terhadap aespa. Banyak yang beranggapan bahwa mereka mungkin berperan dalam "kereta kebencian" yang diarahkan pada aespa sejak penampilan mereka di acara besar tersebut.

Pernyataan HYBE yang Dianggap Tidak Meyakinkan

HYBE sebelumnya telah membantah tuduhan tersebut melalui pernyataan yang kini telah dihapus. Mereka mengklaim bahwa laporan itu hanya bertujuan sebagai informasi internal tentang bagaimana fandom di media sosial bekerja, bukan sebagai upaya untuk menyulut kebencian. Namun, penghapusan pernyataan itu justru menambah kecurigaan penggemar.

Penggemar aespa, baik di media sosial maupun di forum komunitas, semakin curiga bahwa ada permainan di balik layar yang berusaha menggiring opini publik terhadap aespa.

Mereka merasa bahwa HYBE mungkin telah menggunakan laporan tersebut sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk menurunkan reputasi pesaing mereka di dunia K-Pop.

Para penggemar aespa mendesak agar HYBE memberikan klarifikasi yang lebih rinci dan transparan.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget