Kasus Soto Daging Manusia di Kampung Rambutan Kembali Viral

Kasus Soto Daging Manusia di Kampung Rambutan Kembali Viral
Sumber :
  • viva.co.id

Untuk menghilangkan jejak, Benget dan Tini melakukan mutilasi terhadap tubuh Darna. Menurut laporan Liputan6, mereka membuang bagian tubuh korban ke sungai, mengalirkan darah ke selokan dekat warung, dan menyimpan potongan daging serta hati di kulkas. Dalam tindakannya yang sadis, Benget bahkan menggunakan potongan tubuh Darna sebagai bahan soto yang dijual kepada pelanggan di warungnya.

Kecurigaan Tetangga yang Mengungkap Kasus Mengerikan Ini

Setelah kejadian, aroma tak sedap dari saluran air dekat warung Benget menarik perhatian warga sekitar. Karmanto, salah satu tetangga, mencium bau aneh dari genangan air di dekat warung Benget dan melaporkan hal tersebut kepada pihak berwajib. "Saya tanya ke Benget, katanya bau dari ayam yang dicuci, tapi bau itu berbeda," ujar Karmanto mengutip pernyataan dari Liputan6.

Dalam penyelidikan, pihak kepolisian mendapati laporan tentang angkot berwarna merah yang berhenti setiap satu kilometer di Tol Cawang arah Bekasi untuk membuang plastik besar. Setelah diperiksa, ditemukan potongan tubuh manusia di dalam plastik tersebut. Polisi segera melakukan penangkapan terhadap Benget dan Tini.

Putusan Hukuman Mati untuk Benget Situmorang

Pengadilan yang berlangsung beberapa bulan setelah penangkapan akhirnya menjatuhkan hukuman mati kepada Benget, sementara Tini dihukum penjara 14 tahun.

Kasus ini mengingatkan masyarakat akan pentingnya kewaspadaan serta menjadi pengingat akan dampak tragis dari perselingkuhan dan kekerasan dalam rumah tangga.