Startup Studio Indonesia Batch 8 Buka Pendaftaran, Ayo Bangun Startup Digitalmu!

Gadget - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) secara resmi membuka pendaftaran untuk program Startup Studio Indonesia (SSI) Batch 8.

Program ini menjadi wadah penting untuk pengembangan perusahaan rintisan digital unggul di Indonesia.

Sejak tahun 2020, Kemenkominfo telah secara rutin menyelenggarakan Startup Studio Indonesia sebagai upaya untuk membina perusahaan rintisan pemula menuju tahap product-market fit (PMF).

Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Kominfo, Slamet Santoso, mengajak para founder startup tahap awal di seluruh Indonesia untuk mengirimkan lamaran terbaik mereka.

"Program inkubasi nasional ini dirancang untuk membantu startup mencapai potensi penuh mereka," ujarnya pada Selasa (28/11/2023).

Pendaftaran SSI Batch 8 terbuka untuk semua startup digital Indonesia yang memenuhi kriteria tertentu.

Persyaratan meliputi kepemilikan Minimum Viable Product (MVP) dalam enam bulan terakhir, melalui tahap ideation, validasi pengguna, hingga pendanaan bootstrap atau Seri-A.

Startup juga diharapkan menunjukkan potensi pencapaian PMF, termasuk traction pengguna berbayar dan retention rate.

Selain itu, kemampuan untuk scale up dengan potensi scalability dan profitability yang jelas menjadi faktor penting.

Persyaratan lainnya mencakup status badan hukum dan keterlibatan penuh pendiri dalam operasional.

Startup yang berminat dapat mendaftar melalui situs resmi SSI (https://startupstudio.id/) paling lambat sebelum 5 Januari 2024.

Pada SSI Batch 8, Kemenkominfo berharap dapat menyeleksi 17 startup digital dari berbagai sektor.

Startup terpilih akan mengikuti serangkaian pelatihan eksklusif selama 4 bulan, termasuk sesi Founder’s Camp, 1-on-1 Coaching dengan praktisi startup terkemuka, mentor profesional, dan lokakarya pemasaran serta PMF.

Beberapa mentor yang akan membina finalis SSI Batch 8 termasuk Dimas Harry Priawan (Co-founder dan CEO Dekoruma), Moses Lo (Co-Founder dan CEO Xendit), Christopher Madiam (Co-founder dan President Sociolla), Arip Tirta (Co-Founder dan President Evermos), Gibran Huzaifah (Founder dan CEO eFishery), dan praktisi andal lainnya.

Acara penutup program, Milestone Day, menjadi platform bagi finalis untuk memaparkan model bisnis dan pencapaiannya di hadapan para stakeholder industri startup.

Dengan 114 alumni, SSI berhasil membuka jaringan bisnis yang luas. Sekitar 30-40 persen alumni berhasil mendapatkan pendanaan tahap lanjut setelah lulus dari program ini, mencapai lebih dari Rp1 triliun (65,8 juta dolar AS).

Slamet menyatakan optimisme bahwa SSI dapat membantu lebih banyak startup tahap awal untuk scale up.