9 Cara Jitu Mengisi Daya Motor Listrik agar Baterai Tahan Lama

Cara Tepat Mengisi Daya Motor Listrik
Sumber :
  • united motor

Gadget – Merawat baterai motor listrik agar awet dan selalu dalam kondisi optimal menjadi hal penting untuk pemilik kendaraan listrik. Karena baterai merupakan komponen utama yang menentukan jarak tempuh dan efisiensi, pemakaian serta pengisian yang tepat sangat mempengaruhi umurnya. Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa membantu Anda memperpanjang umur baterai motor listrik.

1. Hindari Pengisian Daya Penuh 100% atau Pengosongan Hingga Nol
Salah satu langkah pertama yang bisa dilakukan adalah menghindari kebiasaan mengisi daya hingga penuh atau membiarkan baterai kosong total. Idealnya, pengisian dilakukan antara 80 hingga 90 persen. Hal ini karena pengisian penuh hingga 100 persen berulang kali dapat mempercepat degradasi sel baterai. Sebaliknya, biarkan daya turun hingga sekitar 20 hingga 30 persen sebelum diisi ulang untuk menjaga kapasitas dan kualitas baterai dalam jangka panjang.

2. Gunakan Charger Asli dari Pabrikan
Charger asli atau yang direkomendasikan oleh pabrikan menjadi pilihan terbaik untuk menjaga kondisi baterai motor listrik. Charger bawaan memiliki arus listrik yang sesuai dengan spesifikasi baterai motor, sehingga mencegah risiko kerusakan akibat pengisian daya yang tidak sesuai. Menggunakan charger yang tidak resmi atau KW memang terlihat lebih praktis, namun justru bisa menyebabkan overheat atau kerusakan permanen pada baterai.

3. Jaga Suhu Baterai Saat Pengisian Daya
Suhu ekstrem menjadi salah satu musuh terbesar bagi baterai lithium-ion yang banyak digunakan dalam motor listrik. Pastikan untuk mengisi daya baterai di lingkungan dengan suhu ruangan yang normal. Jika suhu terlalu panas atau terlalu dingin, ini bisa mempercepat kerusakan pada sel-sel baterai. Hindari juga menempatkan motor di bawah terik matahari langsung saat pengisian daya, karena suhu tinggi dapat mengurangi kapasitas baterai secara permanen.

4. Lakukan Pengisian Daya Secara Teratur
Meskipun motor listrik jarang digunakan, baterai tetap memerlukan pengisian daya berkala. Jika dibiarkan tanpa pengisian dalam jangka waktu lama, baterai bisa mengalami self-discharge, yakni pengurangan daya secara alami, yang dapat menurunkan kualitasnya. Usahakan untuk selalu memeriksa daya baterai secara rutin dan isi jika sudah mendekati ambang rendah yang disarankan.

5. Hindari Menggunakan Motor Saat Sedang Diisi Daya
Salah satu kebiasaan yang bisa merusak baterai adalah mengendarai motor listrik sambil mengisi daya. Ketika motor digunakan saat pengisian, baterai harus bekerja lebih keras untuk mengeluarkan daya sekaligus menerima pengisian, yang mengakibatkan tekanan tinggi pada sel-sel baterai. Hal ini dapat mempercepat kerusakan dan mengurangi masa pakainya secara signifikan.

6. Perhatikan Waktu Pengisian
Setelah baterai mencapai kapasitas penuh, segera cabut charger untuk menghindari overcharging. Kebiasaan membiarkan baterai terus terhubung dengan listrik setelah penuh dapat menyebabkan overheat dan memperpendek umur baterai. Solusinya, perhatikan durasi pengisian sesuai rekomendasi dari pabrikan, dan jika memungkinkan, gunakan fitur auto-stop jika tersedia.

7. Isi Daya pada Kisaran yang Direkomendasikan
Banyak pabrikan motor listrik merekomendasikan pengisian daya di kisaran 20 hingga 80 persen. Kisaran ini disebut sebagai “sweet spot” yang memungkinkan baterai bekerja tanpa harus mengalami tekanan yang berlebihan. Mengisi daya di luar kisaran ini, baik terlalu penuh atau terlalu kosong, bisa meningkatkan risiko degradasi yang membuat baterai cepat menurun performanya.

8. Pilih Mode Pengisian Lambat Jika Tersedia
Beberapa motor listrik memiliki pilihan mode pengisian lambat yang jauh lebih ramah pada baterai dibandingkan mode fast charging. Meskipun mode cepat lebih menghemat waktu, mode pengisian lambat menjaga suhu tetap stabil dan tidak memicu panas berlebih pada sel-sel baterai. Pengisian lambat juga membantu memperpanjang usia baterai sehingga tidak cepat mengalami degradasi.

9. Simpan Baterai dalam Kondisi Setengah Penuh Jika Tidak Digunakan Lama
Jika motor listrik tidak akan digunakan dalam waktu lama, usahakan menyimpan baterainya pada level daya sekitar 40 hingga 60 persen. Penyimpanan dalam keadaan penuh atau kosong terlalu lama bisa memengaruhi kondisi baterai. Dengan mempertahankan daya setengah, baterai tidak akan mengalami tekanan berlebihan yang bisa merusak sel-sel baterai secara perlahan.

Merawat baterai motor listrik bukan hanya soal menghemat biaya perawatan, tetapi juga menjaga performa motor agar tetap optimal. Dengan mengikuti panduan pengisian dan perawatan di atas, pemilik motor listrik dapat membantu memperpanjang masa pakai baterai dan menjaga efisiensi motor listrik mereka. Hal-hal sederhana seperti menghindari pengisian penuh, menjaga suhu pengisian, dan menggunakan charger asli bisa membuat perbedaan besar pada umur baterai. Terapkan langkah-langkah ini agar baterai motor listrik Anda tetap awet dan berfungsi maksimal.

 

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget