Manchester United Tunjuk Ruben Amorim: Keputusan Terburu-buru atau Langkah Tepat?

Manchester United Tunjuk Ruben Amorim
Sumber :
  • lifehack

GadgetManchester United (MU) kembali mengejutkan dunia sepak bola dengan pengumuman resmi bahwa mereka telah menunjuk Ruben Amorim sebagai pelatih kepala baru, menggantikan Erik ten Hag. Dalam sebuah keputusan yang terasa terburu-buru, Amorim akan mulai bekerja pada 11 November, menggantikan pelatih interim Ruud van Nistelrooy. Meski memiliki reputasi cemerlang di Sporting Lisbon, langkah MU dalam meminang Amorim terkesan tergesa-gesa dan memicu beragam spekulasi di kalangan pengamat sepak bola.

MU dalam Situasi Mendesak
Keputusan MU untuk segera mengisi posisi pelatih kepala setelah kepergian Ten Hag mencerminkan situasi internal yang penuh tekanan. Klub yang pernah berjaya di bawah Sir Alex Ferguson kini menghadapi tantangan besar, terutama setelah performa mereka belakangan ini kurang memuaskan. Pihak manajemen tampaknya berharap bahwa kedatangan Amorim, yang dikenal sebagai pelatih inovatif, akan membawa perubahan positif yang dibutuhkan tim.

Namun, keputusan untuk tidak menunggu hingga akhir musim agar Amorim dapat menyelesaikan komitmennya bersama Sporting Lisbon memunculkan pertanyaan. Mantan pemain Chelsea, Joe Cole, menilai bahwa keputusan MU terasa “aneh” dan berpotensi membawa tantangan besar bagi Amorim, sama seperti yang dialami Ten Hag saat pertama kali datang dari Ajax.

Tekanan Beralih ke Ruben Amorim
Ruben Amorim, yang baru berusia 39 tahun, memiliki jejak prestasi yang kuat di Portugal. Keputusannya untuk menerima tawaran MU datang setelah ia diberi pilihan “sekarang atau tidak sama sekali” oleh pihak manajemen MU. Hal ini, menurut pengamat, mungkin menambah tekanan pada Amorim yang harus meninggalkan Sporting di tengah musim. Amorim sendiri mengakui bahwa ia sebenarnya ingin menyelesaikan musim bersama Sporting Lisbon, tetapi akhirnya memilih untuk melangkah menuju tantangan baru di Liga Inggris.

"Selama tiga hari terakhir, saya sebenarnya sudah menyampaikan keinginan untuk tetap berada di Sporting hingga akhir musim," ungkap Amorim dalam wawancara pertamanya sebagai pelatih MU. "Namun, saya diberitahu bahwa itu tidak mungkin dan jika saya tidak setuju sekarang, MU akan mencari kandidat lain. Hanya dalam tiga hari, saya dihadapkan pada keputusan besar dalam hidup saya, dan akhirnya saya memilih untuk mengambil peluang ini."

Keputusan yang Dinilai Kontroversial oleh Joe Cole
Menurut Joe Cole, yang pernah bersinar bersama Chelsea, MU sepertinya membuat keputusan yang terburu-buru dengan mengharapkan Amorim untuk langsung terjun ke klub dalam waktu singkat. Cole mengungkapkan keprihatinannya tentang reputasi yang dibawa Amorim ke MU, mirip dengan situasi yang pernah dihadapi Ten Hag. Cole mengakui bahwa gaya dan filosofi Amorim mungkin menarik, tetapi dengan kondisi internal MU yang masih berantakan, pelatih asal Portugal itu akan menghadapi tantangan besar.

"Saya pikir situasi ini berantakan. Semua hal baik yang kita katakan sekarang tentang Ruben Amorim, dulunya juga kita katakan tentang Ten Hag. Kita hanya bisa berharap hasilnya lebih baik kali ini,” kata Cole dalam sebuah wawancara.