Netflix Hapus Konten Interaktif: Apakah Ini Akhir dari Pilihan Streaming Interaktif?
- netflix
Gadget – Netflix baru-baru ini membuat keputusan mengejutkan yang akan berdampak bagi para penggemar konten interaktif. Layanan streaming tersebut mengumumkan bahwa sebagian besar konten interaktifnya akan segera dihapus. Bagi pengguna yang telah menikmati pengalaman memilih alur cerita, hal ini tentunya menjadi berita yang kurang menggembirakan.
Saat ini, Netflix memiliki 24 program khusus yang tergolong sebagai "Spesial Interaktif." Namun, per 1 Desember mendatang, hanya empat dari acara ini yang akan tetap tersedia di platform. Berita baiknya, empat konten tersebut adalah judul-judul populer yang mungkin sudah dikenal banyak pengguna: Black Mirror: Bandersnatch, Unbreakable Kimmy Schmidt: Kimmy vs. the Reverend, Ranveer vs. Wild with Bear Grylls, dan You vs. Wild. Konten-konten ini masih bisa dinikmati untuk merasakan pengalaman memilih alur cerita yang berbeda.
Sayangnya, sejumlah konten lain, seperti spesial interaktif Carmen Sandiego, Boss Baby, dan Puss in Boots, tidak akan lagi tersedia. Padahal, Puss in Book: Trapped in an Epic Tale, yang termasuk dalam daftar ini, merupakan judul pertama Netflix yang memperkenalkan teknologi interaktif beberapa tahun sebelum Black Mirror: Bandersnatch mencuri perhatian dunia. Hilangnya konten interaktif ini menandai akhir yang mengecewakan bagi teknologi yang pernah digadang-gadang sebagai inovasi besar di dunia streaming.
Kenapa Netflix Menghapus Konten Interaktifnya?
Alasan di balik keputusan ini dijelaskan oleh Chrissy Kelleher, juru bicara Netflix. Menurut Kelleher, fitur interaktif ini dianggap telah memenuhi tujuannya. “Namun, kami sekarang membatasi pengembangan fitur ini karena kami tengah fokus pada area teknologi lain,” ujar Kelleher kepada The Verge. Mantan Kepala Divisi Game Netflix, Mike Verdu, juga menyampaikan pendapat serupa kepada Game File, menyatakan bahwa fitur ini sudah mencapai tujuannya dan perusahaan memilih untuk mengalihkan sumber dayanya ke bidang teknologi lain.
Pernyataan tersebut menandakan bahwa Netflix tidak lagi melihat potensi besar dari konten interaktif, setidaknya untuk saat ini. Perusahaan yang dikenal sering mengembangkan inovasi baru ini kini mengarahkan perhatiannya ke arah yang berbeda.
Netflix Tetap Berambisi di Ranah Gaming
Walaupun konten interaktif dihapus, langkah Netflix di dunia gaming ternyata tidak berhenti di situ. Platform ini masih berambisi masuk ke ranah game dan kini menawarkan berbagai judul game seluler yang dapat dinikmati pelanggan. Beberapa game yang tersedia ini bahkan berhasil menarik perhatian pengguna, menjadi pilihan baru bagi mereka yang ingin beralih dari film dan serial ke game interaktif.
Namun, langkah ambisius ini pun tak berjalan mulus sepenuhnya. Baru-baru ini, Netflix menutup studio game AAA miliknya, yang semula diharapkan bisa menghasilkan judul-judul besar di dunia gaming. Bahkan, studio tersebut dihentikan sebelum sempat merilis satu pun game besar, yang menandakan tantangan serius yang harus dihadapi Netflix dalam melebarkan sayap di industri ini.
Masa Depan Streaming Interaktif di Era Baru Netflix
Keputusan untuk menghapus sebagian besar konten interaktif Netflix mengisyaratkan bahwa perusahaan ini mungkin tidak akan mengembangkan teknologi ini lebih jauh. Padahal, dengan inovasi konten interaktif, Netflix sempat memberikan pengalaman unik bagi pengguna yang ingin merasakan sensasi seperti “Choose Your Own Adventure.” Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat pilihan yang memengaruhi jalannya cerita, sebuah konsep yang cukup revolusioner di dunia hiburan digital.
Meski begitu, dengan perubahan fokus perusahaan, masa depan streaming interaktif tampaknya tidak lagi menjadi prioritas utama. Penggemar yang masih berharap untuk melihat lebih banyak konten seperti Bandersnatch kemungkinan besar harus menunggu cukup lama, atau bahkan melihatnya dari layanan streaming lain di masa depan.
Namun, tetap ada kemungkinan Netflix mengeksplorasi bentuk baru dari interaktivitas di layanan mereka, terutama jika eksperimen dalam ranah game menunjukkan hasil positif. Meskipun menutup satu studio game, Netflix masih memiliki sejumlah proyek game yang sedang dikembangkan, dan beberapa di antaranya diharapkan akan memberikan pengalaman hiburan yang berbeda dari apa yang kita kenal sekarang.
Kesimpulan: Pergeseran Fokus Netflix dan Dampaknya pada Pengguna
Dengan dihapusnya konten interaktif ini, Netflix menunjukkan bahwa perusahaan ini terus berkembang dan berusaha menyesuaikan diri dengan tren teknologi terbaru. Bagi pengguna, keputusan ini mungkin menjadi kekecewaan besar, terutama bagi mereka yang senang dengan konsep memilih alur cerita sendiri. Akan tetapi, Netflix tetap memiliki beragam konten menarik lain, baik berupa serial, film, maupun game seluler yang bisa dinikmati.
Untuk saat ini, tampaknya Netflix akan fokus pada hiburan berbasis game seluler serta proyek-proyek besar lain di ranah teknologi. Akankah langkah ini berhasil? Hanya waktu yang bisa menjawab. Bagi para penggemar konten interaktif, kini adalah waktu yang tepat untuk menikmati Bandersnatch dan konten sejenis selagi masih ada di platform ini.
Dengan demikian, Netflix mungkin telah memulai era baru, namun bagi sebagian pengguna, kehilangan konten interaktif akan terasa seperti akhir dari sebuah perjalanan menarik yang pernah mereka nikmati di layar Netflix.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |