Infinite Tsukuyomi: Apakah Dunia Boruto Hanya Sebuah Ilusi?

Gadget – Dunia yang terbentang di antara seri Naruto dan Boruto memang sangat berbeda, dan munculnya teori bahwa ini mungkin merupakan bagian dari tsukuyomi">Infinite Tsukuyomi. Setelah penyelesaian cerita Naruto Shippuden, banyak penggemar yang tak menyangka bahwa Masashi Kishimoto akan melanjutkan cerita atau membuat sekuelnya.

Namun, kita kemudian diperkenalkan dengan seri Boruto: Naruto Next Generations, yang kemudian berganti nama menjadi Two Blue Vortex. Salah satu teori populer di kalangan penggemar menyatakan bahwa apa yang terjadi dalam cerita Boruto adalah efek dari genjutsu Infinite Tsukuyomi.

Boruto Sebagai Ilusi

Di dunia shinobi dalam seri Naruto, para penggemar pasti tahu bahwa ada banyak genjutsu atau teknik ilusi yang menjadi senjata utama berbagai shinobi. Dari sekian banyak genjutsu, salah satu yang paling dahsyat dimiliki oleh klan Uchiha, yang terkenal dengan doujutsu Sharingan. Klan ini adalah pengguna teknik genjutsu, termasuk Tsukuyomi.

Tsukuyomi sendiri merupakan salah satu genjutsu terkuat dalam cerita Naruto. Itachi Uchiha, salah satu anggota klan Uchiha, memiliki kemampuan untuk menciptakan ilusi yang sangat kuat kepada orang lain. Korban genjutsu ini kemudian terperangkap dalam dunia ilusi di mana segala hal, termasuk kehidupan dan waktu, sepenuhnya dikendalikan oleh pengguna genjutsu.

Bagi mereka yang terkena Tsukuyomi, korban akan merasakan waktu yang panjang, meskipun kenyataannya hanya berlalu beberapa detik di dunia nyata. Meskipun Tsukuyomi dianggap sebagai genjutsu terkuat, ada genjutsu lain yang bahkan lebih kuat daripada Tsukuyomi, salah satunya adalah Mugen Tsukuyomi, yang merupakan peningkatan dari Tsukuyomi.

Mugen Tsukuyomi adalah alasan utama di balik ambisi Madara, Obito, bahkan Kaguya, untuk membangkitkan Pohon Suci. Mereka ingin mengaktifkan genjutsu terbesar di dunia, yaitu Mugen Tsukuyomi, yang dapat menghipnotis semua makhluk di bumi. Saat teknik ini diaktifkan, bayangan bulan akan berubah menjadi Sharingan yang sangat besar.

Teknik ini pernah ditunjukkan selama perang dunia shinobi keempat dan berhasil menciptakan kekacauan di antara Aliansi Shinobi. Efek sampingnya adalah jika korban terkena genjutsu ini dalam waktu yang sangat lama, mereka akan berubah menjadi Zetsu putih dan menjadi pengikut setia pemilik jutsu tersebut. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, Madara hampir saja memenangkan perang dunia shinobi keempat ketika dia berhasil menghadirkan Infinite Tsukuyomi.

Hal menariknya adalah munculnya banyak teori di kalangan penggemar yang menyatakan bahwa Infinite Tsukuyomi yang diperkenalkan oleh Madara sebenarnya tidak pernah "dimatikan" atau berhenti. Ini memunculkan spekulasi bahwa apa yang terjadi dalam cerita Boruto sebenarnya adalah mimpi sempurna yang diharapkan Naruto dalam kehidupannya.