Media Vietnam Pertanyakan Pemanggilan Ronaldo Kwateh ke Timnas Indonesia: Kok Loyo Dipanggil?

Gadget – Keputusan memanggil Ronaldo Kwateh ke skuad Timnas Indonesia untuk ajang Piala AFF 2024 telah memancing perhatian media Vietnam. Mereka mempertanyakan performa Ronaldo yang dinilai belum maksimal selama bermain di klubnya, Muangthong United, di Liga Thailand. Meski belum ada pengumuman resmi dari PSSI maupun pelatih Shin Tae-yong, rumor ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan pengamat sepak bola Asia Tenggara.

Peran Timnas U-22 di Piala AFF 2024
Timnas Indonesia akan memulai perjalanannya di Piala AFF 2024 pada bulan Desember. Dalam turnamen ini, Indonesia memilih untuk mengandalkan tim U-22 sebagai bagian dari strategi pengembangan pemain muda. Langkah ini cukup menarik perhatian, karena tim tersebut akan tetap berada di bawah arahan Shin Tae-yong, yang terkenal tegas dalam memilih pemain berdasarkan performa aktual mereka di lapangan.

Sejauh ini, sejumlah nama diprediksi akan masuk dalam daftar panggilan, meskipun PSSI dan Shin Tae-yong belum memberikan pengumuman resmi. Salah satu nama yang mencuat adalah Ronaldo Kwateh, yang sejak beberapa waktu lalu menjadi sorotan karena performanya di liga luar negeri.

Kiprah Ronaldo Kwateh Bersama Muangthong United
Sejak bergabung dengan Muangthong United pada 7 Agustus 2024, Ronaldo Kwateh menjalani musim yang cukup berat. Pemain berusia 20 tahun ini direkrut dari Bodrum FK di Turki dengan harapan bisa menunjukkan kualitas yang lebih baik di Thailand. Namun, sejauh ini penampilan Ronaldo belum bisa dikatakan memuaskan.

Ronaldo hanya tampil dalam dua pertandingan di seluruh kompetisi tanpa berhasil mencatatkan gol atau assist. Lebih dari itu, dia bahkan tidak masuk dalam daftar pemain untuk tujuh pertandingan terakhir Muangthong United, meskipun kondisinya dilaporkan fit dan tanpa cedera.

Media Vietnam Ikut Mengkritik
Melihat performa yang dianggap kurang memadai, salah satu media Vietnam, Soha, melontarkan kritik terkait rencana pemanggilan Ronaldo Kwateh ke timnas Indonesia. Media ini mempertanyakan alasan di balik pemanggilan seorang pemain yang saat ini kesulitan mendapatkan tempat di klubnya.

"Soha" menulis, "Entah mengapa pemain berusia 20 tahun ini dipanggil untuk persiapan Piala AFF 2024, padahal dia tampil kurang optimal di Muangthong. Sejak awal musim, dia hanya tampil sekali di liga dan belum mencetak gol maupun assist. Bahkan, dia dicoret dari daftar pemain dalam tujuh pertandingan terakhir tanpa alasan cedera."

Kritik dari media Vietnam ini menunjukkan skeptisisme terhadap kebijakan pemilihan pemain di Timnas Indonesia. Mereka menilai bahwa Ronaldo belum menunjukkan performa yang layak untuk membawa bendera Indonesia di ajang besar seperti Piala AFF.

Shin Tae-yong dan Tantangan Pemilihan Pemain
Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih yang tegas dalam hal pemilihan pemain, termasuk mempertimbangkan aspek fisik dan mental. Maka, spekulasi tentang pemanggilan Ronaldo ini memunculkan tanda tanya besar di kalangan pengamat sepak bola. Dengan pemain muda lainnya yang juga tengah bersinar, langkah memanggil Ronaldo bisa dianggap sebagai sebuah risiko, terutama jika mempertimbangkan kritik dari media asing.

Dalam beberapa kesempatan, Shin Tae-yong menegaskan bahwa pemilihan pemain di timnas didasarkan pada kriteria tertentu, seperti performa terkini, kesiapan mental, serta kemampuan mengikuti strategi tim. Namun, dengan adanya kritik yang datang dari luar negeri, terutama dari Vietnam, publik Tanah Air juga mulai mempertanyakan keputusan tersebut.

Harapan dan Tekanan untuk Ronaldo Kwateh
Ronaldo Kwateh sendiri adalah pemain yang memiliki potensi besar di masa depan. Sejak berkarier di luar negeri, ia telah menunjukkan ambisi untuk berkembang dan membawa nama Indonesia di kancah internasional. Namun, tekanan untuk tampil konsisten di kompetisi klub mungkin telah menjadi tantangan tersendiri baginya.

Jika benar Ronaldo Kwateh mendapat panggilan untuk memperkuat tim U-22 Indonesia di Piala AFF, tentunya harapan besar akan tertuju padanya. Dukungan dari Shin Tae-yong dan seluruh timnas juga akan sangat dibutuhkan untuk membantu Ronaldo menunjukkan performa terbaik. Di sisi lain, kritik dari media internasional, termasuk dari Vietnam, bisa menjadi motivasi bagi Ronaldo untuk membuktikan kemampuannya.

Menjaga Fokus dan Konsistensi Timnas Indonesia
Terlepas dari kritik yang datang, fokus Timnas Indonesia dalam menghadapi Piala AFF 2024 harus tetap pada pencapaian hasil terbaik. Pemilihan pemain muda bertalenta seperti Ronaldo mungkin merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk membentuk tim yang lebih solid. Turnamen ini menjadi kesempatan bagi para pemain U-22 untuk mendapatkan pengalaman dan menampilkan kemampuan mereka di level regional.

Piala AFF 2024 bukan sekadar ajang untuk meraih kemenangan, tetapi juga platform penting untuk mengasah bakat pemain muda. Pemilihan pemain seperti Ronaldo Kwateh diharapkan bisa memberikan warna baru pada permainan Timnas Indonesia, meskipun diwarnai dengan pro-kontra dari berbagai pihak.

Kritik dari media Vietnam terkait pemanggilan Ronaldo Kwateh adalah refleksi dari perhatian besar negara-negara ASEAN terhadap perkembangan sepak bola Indonesia. Meskipun performanya di klub belum optimal, pemanggilan Ronaldo ke Timnas Indonesia mungkin didasarkan pada potensi yang dilihat oleh pelatih Shin Tae-yong.

Pada akhirnya, ajang Piala AFF 2024 akan menjadi panggung bagi Ronaldo Kwateh untuk membuktikan diri dan menunjukkan apakah dirinya memang layak memperkuat Timnas Indonesia. Dukungan dari para pendukung sepak bola Indonesia tentunya akan menjadi semangat tambahan bagi Ronaldo dalam menghadapi tantangan ini.