9 Tanda Diabetes pada Anak dan Remaja yang Harus Orang Tua Waspadai

9 Tanda Diabetes pada Anak dan Remaja yang Harus Orang Tua Waspadai
Sumber :
  • my baby

Gadget – Diabetes bukan lagi penyakit yang hanya menyerang orang dewasa atau lansia. Fakta mengejutkan, jumlah kasus diabetes pada anak-anak dan remaja meningkat 70 kali lipat di tahun 2023!

Karena itu, orang tua harus lebih waspada dan memahami gejala-gejala diabetes sejak dini agar anak bisa segera mendapat penanganan yang tepat.

Apa Itu Diabetes pada Anak dan Remaja?

Menurut Kementerian Kesehatan, diabetes adalah kondisi kadar gula darah yang terus-menerus tinggi. Ada dua tipe utama diabetes pada anak:

  • Diabetes Tipe 1: Disebabkan oleh pankreas yang tidak cukup memproduksi insulin.
  • Diabetes Tipe 2: Sering kali berkaitan dengan pola makan kurang sehat dan gaya hidup yang tidak aktif.

Kenali 9 Tanda Diabetes pada Anak dan Remaja

Berikut tanda-tanda yang perlu diperhatikan:

1. Selalu Lapar dan Haus Berlebihan

Tubuh anak tidak bisa memanfaatkan gula darah sebagai energi, jadi mereka merasa lapar terus-menerus meskipun sudah makan banyak.

2. Penurunan Berat Badan

Jika anak tiba-tiba kurus tanpa alasan yang jelas, tubuhnya mungkin membakar lemak dan otot karena tidak bisa memanfaatkan gula darah.

3. Sering Buang Air Kecil

Gula berlebih dalam darah membuat tubuh mencoba mengeluarkannya lewat urin, sehingga anak jadi lebih sering ke toilet.

4. Penglihatan Kabur

Kadar gula darah tinggi bisa memengaruhi lensa mata, menyebabkan penglihatan buram. Jika dibiarkan, ini bisa merusak mata secara permanen.

5. Kelelahan Berlebihan

Anak yang selalu terlihat lesu atau cepat lelah mungkin mengalami masalah dalam mengolah gula darah menjadi energi.

6. Perubahan Suasana Hati

Gula darah yang tidak stabil dapat memengaruhi emosi anak, membuat mereka mudah marah atau cemas.

7. Luka yang Lama Sembuh

Luka yang sulit sembuh bisa menjadi tanda adanya kerusakan pembuluh darah akibat kadar gula darah yang tinggi.

8. Masalah Kulit

Diabetes sering membuat anak lebih rentan terkena infeksi kulit atau iritasi.

9. Gangguan Konsentrasi

Gula darah yang tidak stabil juga bisa membuat anak sulit fokus, memengaruhi prestasi belajar mereka.

Apa yang Bisa Dilakukan Orang Tua?

Deteksi dini adalah kunci. Jika orang tua melihat tanda-tanda di atas pada anak, segera konsultasikan dengan dokter. Selain itu, ajarkan anak untuk menjalani pola hidup sehat dengan:

Mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
Berolahraga secara rutin.
Membatasi konsumsi gula berlebih, seperti dari minuman manis atau camilan kemasan.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget