Timnas Rasa Belanda Kejutkan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Meski begitu, pelatih Herve Renard tetap optimis. “Kami akan berjuang untuk mengamankan posisi kedua. Ini tidak mudah, tetapi kami tidak akan menyerah,” ucap pelatih asal Prancis tersebut.

Dominasi Pemain Naturalisasi
Penggunaan pemain naturalisasi seperti Ivar Jenner dan Thom Haye telah menjadi strategi yang cukup berhasil bagi Indonesia. Keberadaan mereka memberikan dimensi baru dalam permainan Timnas, termasuk peningkatan teknik, visi bermain, dan pengalaman internasional.

Di sisi lain, keberadaan pemain naturalisasi ini juga menjadi pusat perhatian lawan. Media Saudi menyoroti bahwa meskipun banyak pemain Indonesia memiliki darah Belanda, mereka tetap bermain di bawah naungan aturan FIFA. Hal ini menjadi bukti bahwa naturalisasi dapat menjadi cara yang sah dan efektif untuk meningkatkan performa tim.

Arab Saudi di Bawah Tekanan
Arab Saudi, sebagai salah satu kekuatan sepak bola Asia, sebenarnya memiliki peluang besar untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Namun, kekalahan dari Indonesia membuat posisi mereka semakin sulit.

Dengan sisa empat laga, Arab Saudi harus bersaing ketat dengan tim-tim lain seperti Korea Utara, Vietnam, dan Indonesia. Hanya Jepang yang sejauh ini tampil konsisten dan nyaman di puncak klasemen Grup C.

Kekalahan dari Indonesia menjadi sinyal bahwa skuad asuhan Herve Renard harus segera memperbaiki kelemahan mereka. Fokus pada pertahanan dan efektivitas serangan menjadi kunci untuk mengamankan posisi kedua, yang menjadi target minimal mereka.

Pelajaran bagi Timnas Indonesia
Kemenangan atas Arab Saudi menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di level internasional. Namun, pelatih Shin Tae-yong harus memastikan konsistensi permainan anak asuhnya. Laga-laga berikutnya di Grup C akan menjadi ujian sebenarnya bagi Timnas Indonesia.