Adele Menangis di Konser Terakhirnya, Tak Tahu Kapan Akan Tampil Lagi

Gadget – Adele, diva asal Inggris yang terkenal lewat lagu-lagu hits seperti Rolling in the Deep dan Hello, resmi mengakhiri residensinya di Las Vegas pada Sabtu malam.

Konser ke-100 sekaligus terakhirnya di Colosseum Theatre, Caesars Palace, momen emosional ketika ia berpamitan dengan para penggemarnya.

"Saya sangat sedih residensi ini berakhir, tapi aku juga sangat bersyukur ini terjadi," kata Adele sambil menangis.

Ia juga mengaku tidak tahu kapan akan kembali tampil, menunjukkan betapa melelahkan perjalanan kariernya selama dua tahun ini.

Perjalanan Panjang dan Momen Tak Terlupakan

Residensi Adele semula dijadwalkan mulai Januari 2022, tetapi harus ditunda akibat pandemi COVID-19. Setelah akhirnya dimulai pada akhir tahun tersebut, ia tampil setiap Jumat dan Sabtu di hadapan 4.000 penonton.

Beberapa momen berkesan dari residensinya meliputi:

• Momen Haru dengan Celine Dion: Adele tak kuasa menahan tangis saat melihat idolanya, Celine Dion, hadir di salah satu konsernya.
• Aksi Heroik di Tengah Penonton: Adele membela seorang penggemar yang ditegur karena terlalu antusias bernyanyi, menunjukkan kepeduliannya terhadap penonton.
• Teguran Tegas terhadap Pelecehan: Adele dengan tegas menanggapi komentar negatif seorang penonton tentang Pride, menunjukkan keberaniannya membela nilai-nilai inklusif.

Rencana Istirahat Panjang

Adele telah mengisyaratkan bahwa residensi ini menjadi titik akhir sementara karier musiknya.

Dalam wawancara sebelumnya, ia mengungkapkan rasa lelah dan keinginannya untuk menjauh dari sorotan.

"Tangki energi saya sudah kosong," ujarnya kepada media Jerman ZDF.

Adele juga menyatakan keinginan untuk mengejar gelar Sastra Inggris secara online, sebuah impian yang direncanakan untuk 2025.

Dengan perpisahan ini, Adele menunjukkan bahwa terkadang jeda diperlukan untuk menjaga kualitas seni dan kesehatan mental.

Penggemar hanya bisa berharap bahwa suatu hari, ia akan kembali dengan karya baru yang tak kalah memukau.