Investasi Apple Rp 1,59 Triliun Ditolak, Akibatnya iPhone 16 Masih Dilarang Beredar di Indonesia

Investasi Apple Rp 1,59 Triliun Ditolak, Akibatnya iPhone 16 Masih Dilarang Beredar di Indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Oleh karena itu, tawaran investasi senilai Rp 1,59 triliun untuk Indonesia dinilai tidak sebanding dengan komitmen investasi mereka di negara lain.

2. Perbandingan dengan Investasi Merek HKT Lain

Salah satu alasan utama penolakan investasi ini adalah ketidakhadiran pabrik produksi Apple di Indonesia. Berbeda dengan perusahaan lain seperti Samsung dan Oppo yang sudah memiliki fasilitas produksi di dalam negeri, Apple belum menunjukkan keseriusan untuk membangun infrastruktur manufaktur.

Selama ini, Apple hanya mengandalkan program-program seperti Apple Developer Academy untuk memenuhi persyaratan TKDN, tanpa ada investasi nyata dalam fasilitas produksi.

3. Penciptaan Nilai Tambah dan Penerimaan Negara

Apple dinilai belum memberikan kontribusi yang cukup dalam menciptakan nilai tambah yang dapat meningkatkan penerimaan negara, meskipun pendapatan perusahaan di Indonesia diperkirakan cukup besar.

Pemerintah Indonesia juga menilai bahwa kontribusi ekonomi Apple di Indonesia belum cukup signifikan. Meski pendapatan Apple di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 30 triliun per tahun, perusahaan ini dinilai belum memberikan nilai tambah yang besar bagi perekonomian lokal. Dalam hal ini, Apple belum memenuhi harapan pemerintah dalam hal penciptaan lapangan kerja dan peningkatan investasi di sektor-sektor lain yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.