Strategi Baru PSSI: Naturalisasi Striker Ajax, Malaysia dan Vietnam Mulai Was-Was

Gadget – Peluang Timnas Indonesia untuk berlaga di Piala Dunia 2026 semakin terbuka. Hanya terpaut satu poin dari Australia di posisi kedua grup C zona Asia, skuad Garuda berpeluang besar lolos ke turnamen sepak bola paling bergengsi itu. Demi memperkuat tim, PSSI dikabarkan kembali menggencarkan program naturalisasi pemain Eropa, kali ini mengincar Kenneth Ina Dorothea Taylor, striker muda berbakat dari Ajax Amsterdam.

Meskipun performa Timnas Indonesia menunjukkan peningkatan, lini depan masih jadi pekerjaan rumah besar. Saat melawan Jepang, skuad Garuda menciptakan beberapa peluang emas, tetapi gagal mencetak satu gol pun.

PSSI telah mendatangkan dua pemain naturalisasi di lini depan, yakni Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen. Namun, keduanya lebih sering bermain di posisi sayap, bukan sebagai striker murni. PSSI kini mencari sosok striker dengan naluri mencetak gol tinggi untuk memaksimalkan peluang.

Salah satu pemain yang jadi incaran PSSI adalah Kenneth Ina Dorothea Taylor, striker muda milik Ajax Amsterdam. Kenneth memiliki darah Indonesia dari sang ibu yang berasal dari Manado, sedangkan ayahnya adalah warga Belanda asli.

Musim ini, performa Kenneth bersama Ajax cukup impresif. Dalam pertandingan melawan FC Volendam, Kenneth mencetak dua gol dan bermain penuh selama 90 menit. Statistiknya menunjukkan konsistensi yang menjanjikan, membuatnya menjadi kandidat kuat untuk memperkuat lini depan Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia akan menghadapi laga sisa kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025. Untuk itu, PSSI ingin memastikan lini depan diperkuat oleh striker murni yang memiliki naluri mencetak gol tinggi. Posisi Kenneth Taylor sebagai striker tunggal di Ajax dianggap cocok untuk mengisi kekosongan di lini depan skuad Garuda.