Mi Instan Bukan Musuh! 6 Tips Sehat Ini Buat Berat Badan Tetap Aman
- Alodokter
Gadget – Mi instan adalah makanan cepat saji yang digemari oleh hampir semua kalangan. Rasanya yang lezat dan cara penyajiannya yang praktis membuat mi instan menjadi pilihan utama di tengah kesibukan. Namun, kandungan tinggi kalori, lemak, dan karbohidrat sering kali menjadi momok bagi mereka yang peduli dengan kesehatan dan berat badan.
Meski demikian, Anda tetap bisa menikmati mi instan tanpa khawatir akan risiko kenaikan berat badan. Bagaimana caranya? Berikut adalah enam tips sehat makan mi instan agar tetap bisa menikmatinya dengan tenang.
1. Pilih Mi Instan Rendah Kalori
Tidak semua mi instan memiliki kandungan kalori yang tinggi. Saat ini, banyak produsen menawarkan varian rendah kalori atau rendah lemak yang lebih sehat. Contohnya, mi instan berbahan dasar gandum utuh atau mi shirataki.
Mi gandum utuh mengandung serat lebih tinggi, sementara mi shirataki sangat rendah karbohidrat dan hampir tidak mengandung kalori. Sebelum membeli, selalu baca label kemasan untuk mengetahui kandungan kalori dan nutrisinya.
2. Kurangi Penggunaan Bumbu Instan
Salah satu penyebab utama mi instan menjadi tidak sehat adalah bumbunya. Kandungan garam, MSG, dan lemak jenuh pada bumbu mi instan cukup tinggi. Untuk mengatasinya, gunakan hanya setengah dari takaran bumbu yang disediakan. Sebagai pengganti, tambahkan bumbu alami seperti bawang putih cincang, daun bawang, lada hitam, atau cabai segar.
Dengan cara ini, rasa mi tetap nikmat tetapi lebih aman untuk kesehatan.
3. Tambahkan Sayuran dan Protein
Agar lebih bergizi, tambahkan bahan-bahan sehat ke dalam mi instan Anda. Sayuran seperti bayam, brokoli, wortel, atau tauge tidak hanya memperkaya rasa tetapi juga menyediakan serat dan vitamin yang penting untuk tubuh.
Selain itu, tambahkan protein seperti telur rebus, potongan dada ayam, tahu, atau tempe. Kombinasi ini akan membuat mi instan lebih mengenyangkan dan seimbang secara nutrisi.
4. Hindari Menggoreng Mi
Sebagian orang suka menggoreng mi instan setelah direbus agar rasanya lebih gurih. Namun, metode ini justru menambah jumlah kalori dan lemak pada hidangan Anda. Sebaiknya, konsumsi mi dengan cara direbus saja. Selain lebih sehat, cara ini juga lebih sederhana dan praktis.
5. Batasi Porsi Mi Instan
Satu bungkus mi instan biasanya memiliki porsi cukup besar untuk satu kali makan. Namun, mengonsumsinya dalam satu waktu bisa membuat asupan kalori melonjak tajam. Solusinya, makanlah setengah porsi mi instan dan kombinasikan dengan makanan lain yang lebih sehat, seperti sup ayam, salad, atau buah segar sebagai pelengkap.
6. Jangan Konsumsi Terlalu Sering
Mi instan tidak boleh dijadikan makanan utama dalam pola makan sehari-hari. Batasi konsumsi maksimal dua kali seminggu agar tidak terjadi penumpukan kalori dan nutrisi buruk. Untuk menjaga berat badan dan kesehatan, imbangi dengan pola makan seimbang dan olahraga teratur.
Pentingnya Pola Hidup Seimbang
Meskipun mi instan dapat dinikmati dengan cara-cara di atas, penting untuk diingat bahwa kesehatan tidak hanya ditentukan oleh satu jenis makanan. Pola hidup seimbang, termasuk makan makanan bergizi, rutin berolahraga, dan mengelola stres, adalah kunci utama menjaga tubuh tetap sehat.
Dengan tips ini, Anda bisa menikmati mi instan tanpa rasa bersalah. Selamat mencoba dan tetap sehat!
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |