Rentetan Kekalahan Man City, Guardiola Akui Belum Temukan Solusi

Gadget – Kekalahan 1-2 dari Manchester United dalam laga Liga Premier Inggris di Stadion Etihad, Minggu (15/12/2024), menjadi pukulan berat bagi Manchester City. Tidak hanya karena kekalahan ini terjadi dalam derby panas melawan rival sekota, tetapi juga karena hasil buruk ini memperpanjang rekor negatif mereka di berbagai kompetisi.

Manchester City kini hanya mencatatkan satu kemenangan dalam 11 pertandingan terakhir. Kekalahan ini pun membuat posisi City di klasemen Liga Inggris semakin terjepit, dengan hanya mengumpulkan 27 poin dari 16 laga. Mereka kini tertinggal sembilan poin dari Liverpool yang berada di puncak klasemen dan masih memiliki satu pertandingan tunda.

Laga melawan Manchester United berjalan seru sejak menit awal. City, yang bermain di kandang sendiri, tampil agresif di babak pertama. Mereka sempat mendominasi permainan, tetapi keberuntungan tidak berpihak pada mereka.

Gol dari Bruno Fernandes melalui penalti di menit-menit akhir, disusul aksi menawan Amad Diallo, memastikan kemenangan dramatis bagi Manchester United. Guardiola yang berdiri di pinggir lapangan terlihat tak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya.

Usai pertandingan, Pep Guardiola secara jujur mengakui bahwa dirinya belum mampu membawa tim keluar dari situasi sulit ini. Dalam konferensi pers, ia menyebut bahwa tugas utama untuk menemukan solusi ada di pundaknya sebagai pelatih.

Guardiola juga menambahkan bahwa meskipun beberapa pemain kunci sudah pulih dari cedera, City tetap kesulitan menemukan ritme permainan terbaik mereka.

Musim ini, Liga Inggris kembali membuktikan bahwa persaingan di papan atas semakin ketat. Liverpool dan Arsenal terus menunjukkan performa konsisten, sementara Manchester City kesulitan mempertahankan posisi mereka di lima besar.

Guardiola menyebut bahwa salah satu masalah utama yang dihadapi timnya adalah kurang efektifnya sistem pressing mereka.

Dengan jadwal padat di depan mata, Manchester City harus segera bangkit jika ingin tetap bersaing memperebutkan gelar Liga Inggris.

Dukungan dari manajemen dan sejarah panjang keberhasilan Guardiola di City memberikan sedikit harapan bahwa krisis ini bisa segera teratasi.

Namun, dengan Liverpool yang terus melaju kencang di puncak klasemen, perjalanan City untuk mempertahankan gelar mereka tidak akan mudah.