Naturalisasi Timnas Indonesia: Ole Romeny Siap Debut, 1 Kandidat Sulit Terwujud

Gadget – Proses naturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia terus menjadi sorotan publik. Dalam kabar terbaru, Arya Sinulingga, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, membeberkan pembaruan terkait tiga pemain yang tengah diupayakan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Ketiganya adalah Ole Romeny, Dion Markx, dan Tim Gypens.

Arya menyebutkan bahwa proses ini dilakukan untuk tujuan berbeda. Dion Markx dan Tim Gypens akan memperkuat Timnas U-20 Indonesia yang diproyeksikan tampil di Piala Asia U-20 2025. Sementara itu, Ole Romeny dipersiapkan untuk memperkuat Timnas senior dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Ole Romeny: Striker Potensial yang Segera Bergabung

Ole Romeny, striker asal klub FC Utrecht, menjadi prioritas utama PSSI. Menurut Arya, Romeny kemungkinan besar akan bergabung pada Maret 2025. Kehadirannya diharapkan dapat menambah kekuatan skuad Shin Tae-yong saat melawan Australia dan Bahrain di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Arya menegaskan bahwa dokumen naturalisasi Romeny sudah hampir rampung. “Sampai hari ini, fokus kami masih pada Ole. Prosesnya sudah mendekati final,” ujar Arya saat berbicara di kanal YouTube miliknya.

Dion Markx dan Tim Gypens: Penguat Timnas U-20

Dion Markx dan Tim Gypens, dua pemain muda berbakat, juga sedang dalam proses naturalisasi. Keduanya direncanakan membantu Timnas U-20 Indonesia di Piala Asia 2025. Arya menyebut dokumen kedua pemain ini masih dalam tahap pengurusan, namun diharapkan selesai sebelum turnamen berlangsung.

Tim Gypens dikenal sebagai bek tangguh dengan kemampuan duel udara yang baik, sementara Dion Markx memiliki visi permainan yang tajam sebagai gelandang kreatif. Kombinasi keduanya diharapkan bisa membawa kejutan bagi Timnas U-20 Indonesia.

Kandidat Lain: Jairo Riedewald dan Mauro Zijlstra

Selain tiga pemain utama tersebut, dua nama lain yang mencuat adalah Jairo Riedewald dan Mauro Zijlstra. Namun, Arya memastikan bahwa proses naturalisasi Jairo Riedewald hampir mustahil dilakukan. Pemain yang kini berusia 28 tahun ini sempat bermain untuk Crystal Palace di Liga Inggris dan memiliki garis keturunan Indonesia dari neneknya. Namun, menurut Arya, “Proses untuk Jairo masih berat. Kami belum melihat peluang nyata untuk merealisasikannya.”

Berbeda dengan Jairo, proses Mauro Zijlstra masih dalam tahap pengkajian. Pemain muda berdarah Bandung ini tengah diawasi dan dipelajari dokumennya oleh PSSI. Arya mengungkapkan, “Dokumen Mauro sedang kami pelajari. Jika semua berjalan lancar, ia bisa menjadi kandidat yang menjanjikan.”

Respons Publik dan Harapan untuk Masa Depan

Kabar ini menuai beragam reaksi dari masyarakat, terutama dari pengamat sepak bola seperti Ronny Pangemanan. Dalam sebuah diskusi di kanal YouTube Arya Sinulingga, Ronny mempertanyakan kelanjutan rencana naturalisasi pemain lain yang belum diumumkan secara resmi.

Arya menjawab, “Saat ini, fokus kami adalah menyelesaikan proses untuk ketiga pemain tersebut. Jika semua berjalan lancar, kami akan mempertimbangkan nama-nama lain di masa depan.”

Dengan berbagai tantangan yang ada, publik berharap proses ini dapat berjalan lancar. Kehadiran pemain-pemain naturalisasi diharapkan mampu mengangkat performa Timnas Indonesia di berbagai ajang internasional.