Twitch PHK Lebih dari 500 Karyawan

Gadget – Twitch, platform streaming game dan hiburan populer, mengumumkan bahwa mereka telah memberhentikan 500 karyawannya, atau sekitar 35% dari total karyawannya.

PHK ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan Twitch dalam setahun terakhir, setelah pada Maret 2023 mereka memberhentikan 400 karyawan.

Dalam sebuah pernyataan, CEO Twitch, Tom Clancy, mengatakan bahwa PHK ini dilakukan untuk "memastikan bahwa kami dapat terus melayani para streamer kami secara berkelanjutan tanpa memengaruhi kemampuan mereka untuk mendukung karier mereka di Twitch."

Clancy mengatakan bahwa PHK ini merupakan upaya untuk menyesuaikan ukuran organisasi Twitch dengan skala bisnisnya saat ini.

"Tahun lalu kami membayar lebih dari $1 miliar kepada streamer," katanya.

"Jadi meskipun bisnis Twitch tetap kuat, untuk beberapa waktu sekarang ukuran organisasinya didasarkan pada ekspektasi optimistis bisnis kami dalam 3 tahun atau lebih, bukan berdasarkan kondisi saat ini."

PHK ini merupakan bagian dari tren PHK yang terjadi di sektor teknologi dan game.

Pada bulan November 2023, perusahaan induk Twitch, Amazon, mengumumkan PHK terhadap 27.000 karyawan.

Pada bulan Desember 2023, pengembang game Unity mengumumkan PHK terhadap 25% karyawannya.

PHK ini menimbulkan pertanyaan tentang masa depan Twitch.

Perusahaan telah menghadapi persaingan yang semakin ketat dari platform streaming game lainnya, seperti YouTube Gaming dan Facebook Gaming.

Selain itu, Twitch juga menghadapi tantangan dari platform streaming video secara umum, seperti Netflix dan Disney+.

Bowen mengatakan bahwa Twitch tetap berkomitmen untuk menjadi platform streaming game dan hiburan terkemuka di dunia.

Namun, PHK ini menunjukkan bahwa perusahaan menghadapi tantangan yang serius.