Huawei Umumkan Kenaikan Pendapatan Selama 2023

Gadget – Huawei, raksasa teknologi China, memperkirakan pendapatan lebih dari CNY 700 miliar ($98,5 miliar) pada tahun 2023.

Angka tersebut merupakan pertumbuhan pendapatan sebesar 9% dari tahun ke tahun, dengan Huawei melaporkan pendapatan sebesar CNY 642 miliar ($93,5 miliar) pada tahun 2022.

Pertumbuhan tersebut merupakan pertumbuhan yang substansial mengingat sanksi yang dikenakan AS terhadap perusahaan tersebut dan perekonomian global yang masih belum pulih sepenuhnya dari pandemi COVID-19.

“Setelah kerja keras selama bertahun-tahun, kami berhasil melewati badai ini. Dan sekarang kita sudah cukup kembali ke jalur yang benar,” kata Deputy Chairman dan Rotating Chairman Huawei, Ken Hu, dalam pesan internal Tahun Baru.

Menurutnya, bisnis perangkat perusahaan “melampaui ekspektasi.” Namun, Ken tidak merinci apa saja ekspektasi tersebut.

Kabarnya, Huawei memperoleh momentum setelah meluncurkan jajaran ponsel pintar Mate 60, yang hadir dengan beberapa fitur mutakhir, termasuk chipset Kirin 9000S yang dikembangkan sendiri.

Para ahli terkejut melihatnya karena mereka tidak mengerti bagaimana Huawei berhasil menawarkan fitur-fitur tersebut meskipun ada sanksi yang dijatuhkan oleh AS terhadap perusahaan tersebut.

Peluncuran seri Mate 60 juga berdampak pada penjualan jajaran iPhone 15.

Pada akhir September, Huawei berhasil menguasai 14% pangsa pasar ponsel pintar Tiongkok, menduduki peringkat kelima di negara tersebut.

Kinerja Apple hanya sedikit lebih baik dengan pangsa pasar 15%.

Dengan Huawei yang kini kembali tumbuh dengan pesat, merek-merek lain harus mulai memperhatikan hal-hal lain.

Huawei telah menunjukkan bahwa perusahaan tersebut mampu bertahan dan berkembang di tengah tantangan yang dihadapi.

Dengan inovasi yang berkelanjutan dan fokus pada pasar domestik, Huawei kemungkinan akan terus tumbuh dan menjadi ancaman yang serius bagi pesaingnya.