7 Cara Membedakan Ladyboy dan Wanita Asli di Thailand

Gadget – Di Thailand, keberadaan ladyboy, atau yang dikenal sebagai kathoey dalam istilah lokal, menjadi bagian integral dari budaya. Fenomena ini sering memukau wisatawan dengan keterampilan dan keanggunan mereka yang luar biasa. Ladyboy terkenal akan kecantikan yang menyaingi wanita biologis, berkat akses ke perawatan estetika modern. Namun, apa sebenarnya yang membedakan ladyboy dengan wanita biologis? Mari kita bahas secara mendalam.

Apa Itu Ladyboy atau Kathoey?

Ladyboy adalah istilah populer yang digunakan untuk menggambarkan individu transgender atau pria yang mengidentifikasi dirinya sebagai wanita di Thailand. Dalam budaya Thailand, kathoey tidak hanya dianggap sebagai bagian dari keanekaragaman gender, tetapi juga sering kali diterima dengan baik dalam masyarakat.

Meskipun diterima secara sosial, banyak ladyboy menghadapi tantangan dalam hal pengakuan hukum, karena dokumen resmi tetap mencantumkan jenis kelamin asli mereka.

Ciri-Ciri Fisik yang Sering Ditemukan pada Ladyboy

Membedakan ladyboy dari wanita biologis bisa menjadi tantangan karena banyak dari mereka yang melakukan prosedur kosmetik untuk tampil feminin. Berikut adalah beberapa ciri fisik yang dapat membantu:

1. Bentuk Tubuh: Pria umumnya memiliki bahu yang lebih lebar dan pinggul lebih sempit dibandingkan wanita.

2. Tinggi Badan: Ladyboy sering kali memiliki postur tubuh lebih tinggi dibandingkan rata-rata wanita Thailand.

3. Ukuran Tangan dan Kaki: Tangan dan kaki ladyboy biasanya lebih besar.

4. Jakun: Beberapa ladyboy menyamarkan jakun mereka dengan operasi atau teknik rias tertentu.

5. Rahang dan Dagu: Struktur wajah pria biasanya lebih tegas, meskipun ini sering kali diubah melalui operasi plastik.

Faktor Non-Fisik: Suara dan Gaya Bicara

6. Suara: Ladyboy yang terlatih sering kali berhasil membuat suaranya terdengar feminin. Namun, suara mereka bisa saja sedikit lebih berat atau bass dibandingkan wanita biologis.

7. Perilaku dan Gerakan: Ladyboy memiliki gerakan yang anggun, meski beberapa masih menunjukkan ciri khas maskulin.

Keberadaan Ladyboy di Kehidupan Sehari-Hari

Thailand sangat menghargai keberagaman gender. Ladyboy sering terlihat bekerja di berbagai sektor, seperti hiburan, pariwisata, dan mode. Banyak dari mereka yang menjadi ikon budaya, menonjolkan Thailand sebagai destinasi yang inklusif.