Drama TikTok di AS: Pemblokiran hingga Dibuka Kembali?

Drama TikTok di AS: Pemblokiran hingga Dibuka Kembali, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Sumber :
  • tiktok

Agustus 2020: Presiden Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif untuk memblokir TikTok. Namun, langkah ini menghadapi tantangan hukum dan negosiasi.

Juni 2022: TikTok bermitra dengan Oracle melalui "Project Texas" untuk memastikan keamanan data pengguna AS. Semua data pengguna dialihkan ke server Oracle, tetapi kekhawatiran terkait keamanan tetap ada.

Februari 2023: Pemerintahan Joe Biden memperluas larangan dengan melarang penggunaan TikTok di perangkat pemerintah federal.

Maret 2024: Parlemen AS meloloskan UU yang memungkinkan pemblokiran TikTok. Pada bulan berikutnya, Presiden Biden menandatangani UU tersebut, memberikan ultimatum kepada ByteDance untuk menjual TikTok.

19 Januari 2025: TikTok resmi diblokir di AS setelah tenggat waktu divestasi berlalu. Pengguna yang mencoba mengakses aplikasi hanya menerima pesan bahwa layanan tidak tersedia di negara mereka.

TikTok Kembali Beroperasi

Namun, drama ini tak berhenti di situ. Pada 19 Januari 2025 siang, TikTok kembali dapat diakses. Presiden Donald Trump, yang baru saja terpilih kembali, memainkan peran penting dalam negosiasi ini. Trump menyebutkan bahwa TikTok akan diberi waktu tambahan 90 hari untuk menyelesaikan kewajiban divestasi mereka.