4 Alasan Kenapa Jay Idzes Lebih Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia Dibanding Nama Lain

Gadget – Timnas Indonesia tengah menghadapi tantangan besar di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dengan jadwal padat, skuad Garuda akan menghadapi Australia pada 20 Maret 2025 di Sydney Football Stadium dan menjamu Bahrain pada 25 Maret 2025 di Gelora Bung Karno.

Dalam daftar 27 pemain yang dipanggil, pelatih Patrick Kluivert tetap mengandalkan nama-nama seperti Jay Idzes, Marselino Ferdinan, Thom Haye, Kevin Diks, dan Justin Hubner. Selain itu, ada tambahan tiga pemain naturalisasi baru, yaitu Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy.

Namun, tidak semua pemain bisa tampil. Egy Maulana cedera, sedangkan Justin Hubner dan Ragnar Oratmangoen terkena akumulasi kartu, sehingga mereka harus absen dalam laga krusial ini.

Di tengah tantangan ini, salah satu perbincangan menarik adalah pemilihan kapten Timnas Indonesia. Jay Idzes kini menjadi kandidat utama, menggantikan peran yang sebelumnya sering dipercayakan kepada Asnawi Mangkualam dan Jordi Amat.

Mengapa Jay Idzes dianggap sebagai pilihan tepat untuk menjadi kapten? Berikut penjelasannya.

Kenapa Jay Idzes Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia?

1. Pengalaman Bermain di Kompetisi Eropa

Jay Idzes adalah pemain yang saat ini berkarier di Venezia FC, Serie B Italia. Bermain di level kompetisi Eropa memberinya pengalaman yang sangat berharga, terutama dalam menghadapi tekanan pertandingan besar.

Sebagai bek tengah, Idzes terbiasa menghadapi lawan dengan teknik tinggi, strategi cepat, dan intensitas permainan yang lebih tinggi dibandingkan Liga Indonesia.

Pengalamannya ini tentu akan sangat berharga saat menghadapi tim-tim kuat seperti Australia dan Bahrain.

2. Kepemimpinan yang Kuat di Lapangan

Jay Idzes telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang bisa diandalkan. Dalam beberapa pertandingan terakhir, ia sudah dipercaya mengenakan ban kapten, termasuk saat melawan Jepang dan Arab Saudi.

Sebelumnya, Asnawi Mangkualam dan Jordi Amat sering diberi tanggung jawab sebagai kapten. Namun, dalam dua laga terakhir, pelatih mulai mempercayakan peran ini kepada Idzes.

Menurut pengamat sepak bola nasional Bung Harpa, Jay Idzes memiliki jiwa kepemimpinan yang lebih matang dibandingkan kandidat lainnya.

3. Komunikasi yang Baik dengan Wasit

Salah satu alasan kuat mengapa Jay Idzes cocok menjadi kapten adalah kemampuannya dalam berkomunikasi dengan wasit.

• Jay Idzes fasih berbahasa Inggris dan Italia, sehingga lebih mudah dalam menyampaikan protes atau diskusi dengan wasit.
• Dalam pertandingan internasional, kapten adalah satu-satunya pemain yang diperbolehkan melakukan protes kepada wasit tanpa risiko kartu kuning.
• Jika seorang pemain non-kapten melakukan protes keras, ia berisiko mendapatkan kartu kuning, yang bisa merugikan tim.

Menurut Bung Harpa, kemampuan komunikasi Idzes bisa mencegah situasi yang merugikan, terutama dalam laga yang tensinya tinggi.

4. Solid dalam Mengorganisir Lini Pertahanan

Sebagai bek tengah, Jay Idzes memiliki peran penting dalam mengatur lini pertahanan. Seorang kapten harus bisa membaca permainan, memberi instruksi kepada rekan setimnya, dan tetap tenang di bawah tekanan.

Beberapa keunggulan Idzes dalam bertahan:

• Kemampuan duel udara yang baik, penting dalam menghadapi serangan bola mati lawan.
• Ketahanan fisik yang kuat, memungkinkan dia tetap bermain konsisten sepanjang pertandingan.
• Kemampuan membaca permainan yang tajam, membuatnya bisa mengantisipasi serangan lawan dengan baik.

Sebagai pemimpin di lini belakang, Jay Idzes bisa memberikan rasa aman bagi seluruh tim, sekaligus membangun serangan dari bawah dengan lebih rapi.

Dengan semakin dekatnya pertandingan melawan Australia dan Bahrain, pemilihan kapten menjadi keputusan strategis bagi Patrick Kluivert.

Jay Idzes memiliki pengalaman bermain di kompetisi Eropa, kepemimpinan yang kuat, kemampuan komunikasi yang baik, serta solid dalam mengorganisir lini pertahanan.

Dibandingkan dengan kapten sebelumnya seperti Asnawi Mangkualam, Jay Idzes memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya lebih layak mengemban tanggung jawab ini.