Google Doodle Mengenang Raja Haji Ahmad, Pencipta Gurindam Dua Belas

Google Doodle Raja Haji Ahmad
Sumber :
  • Tangkapan layar Google

Gurindam Dua Belas diciptakan saat dirinya berada di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau, pada 1974, saat berusia 38 tahun. Pembuatan karya sastra ini dilatarbelakangi konflik internal kerajaan dan tekanan penjajah pada Kesultanan Riau-Lingga. Tujuannya, agar nilai-nilai keislaman tidak terkikis oleh konflik internal dan eksternal yang terjadi pada masyarakat Melayu saat itu. Gurindam Dua Belas kemudian diterbitkan oleh Belanda pada 1953.

Ia juga menulis Syair Siti Shianah, Syair Suluh Pegawai, Syair Hukum Nikah, dan Syair Sultan Abdul Muluk.

Pada usia yang cukup muda, Raja Haji Ahmad sempat memimpin daerah Lingga. Raja Haji Ahmad menghembuskan nafas terakhirnya di Pulau Penyengat pada tahun 1873.