Bukan Hanya Pusat Data Nasional, Ini Daftar Korban Ransomware Brain Cipher!
- cpomagazine.com
Gadget – Brain Cipher, nama yang baru saja menggemparkan dunia keamanan siber Indonesia. Ransomware ini tak hanya melumpuhkan Pusat Data Nasional (PDNS) Kominfo, tapi juga mengintai korban lainnya. Mari kita telusuri lebih dalam jejak Brain Cipher dan daftar korbannya.
Lebih dari Sekedar PDNS:
Serangan Brain Cipher pada 20 Juni 2024 menjadi momen perkenalannya dengan publik. Namun, jejaknya tak berhenti di situ. Para ahli menduga Brain Cipher adalah dalang di balik peretasan Bank Syariah Indonesia (BSI) pada Mei 2023. Tak hanya itu, Crinetics Pharmaceuticals dan Virginia Union University juga dikabarkan menjadi korban Brain Cipher.
Daftar Korban Brain Cipher:
- Pusat Data Nasional (PDNS) Kominfo: Layanan publik seperti visa dan paspor mengalami gangguan selama beberapa hari.
- Bank Syariah Indonesia (BSI): Data rahasia perusahaan dicuri.
- Crinetics Pharmaceuticals: Pada Maret 2024, perusahaan farmasi ini kehilangan data sensitif setelah Brain Cipher menyusup ke sistem mereka. Para pelaku menuntut tebusan USD 4 juta.
- Virginia Union University: Serangan Brain Cipher di universitas ini pada April 2024 mengakibatkan kebocoran data pribadi ribuan mahasiswa dan staf.
- OE Federal Credit Union: Data keuangan dan kesehatan lebih dari satu terabyte dicuri dari lembaga keuangan ini pada Mei 2024. Brain Cipher menjadi dalang di balik peretasan ini.
- Dan masih banyak lagi: Dipercaya masih banyak korban Brain Cipher yang belum terungkap, mengintai di berbagai sektor seperti manufaktur, pendidikan, dan ritel.
Modus Operandi Brain Cipher:
Brain Cipher tak segan menggunakan berbagai cara untuk melancarkan aksinya, seperti: