Masalah NFC: Hape Vivo Dikabarkan Merusak Chip KTP

Gadget – Gadget -- Beberapa pengguna smartphone Vivo mengeluhkan bahwa perangkat mereka merusak chip pada KTP mereka setelah melakukan kontak melalui teknologi near-field communication (NFC). Perusahaan asal China ini kini sedang memverifikasi keluhan tersebut.

Menurut media  Vietnam, VN Express, dilansir Jumat, 12 Juli 2024, kelompok media sosial yang berfokus pada Vivo dan memiliki 33.000 anggota, puluhan postingan bermunculan tentang kerusakan digital pada KTP pengguna setelah melakukan kontak NFC dengan ponsel mereka. Keluhan ini terutama datang dari pengguna ponsel Vivo kelas atas seperti X100 Pro, X100 Ultra, dan X100S Pro, yang tidak dijual di Vietnam dan dibeli dari luar negeri.

Namun, ada juga beberapa keluhan terkait model X80 Pro, yang dijual Vivo di negara tersebut. Vu Duy Tan dari Ho Chi Minh City mengatakan bahwa setelah menggunakan ponsel Vivo untuk menghubungkan KTP-nya, kartu tersebut tidak lagi dapat terhubung dengan smartphone lain. Dia menggantinya, tetapi masalah yang sama kembali terjadi.

Dang Tien Dung dari Can Tho City juga mengalami masalah serupa dengan Vivo X100 Pro miliknya. KTP-nya yang biasa terhubung dengan ponsel Oppo berhenti berfungsi setelah sekali menggunakan ponsel Vivo. Setelah menemukan bahwa KTP tersebut tidak dapat terhubung dengan ponsel lain, dia mencurigai bahwa chip-nya rusak.

Seorang juru bicara Vivo Vietnam mengungkapkan bahwa beberapa pengguna telah melaporkan masalah ini kepada perusahaan. Vivo kini sedang menyelidiki masalah tersebut.

NFC adalah teknologi yang terdapat pada ponsel, kartu, dan mesin pembayaran. Analis teknologi Le Cong Minh Khoi menjelaskan bahwa chip kartu dapat rusak jika sinyal NFC dari smartphone terlalu kuat. Hal serupa juga terjadi ketika orang meletakkan smartphone mereka di dekat kartu NFC seperti kunci pintu hotel dalam waktu lama.

Masalah ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengguna Vivo yang khawatir akan potensi kerusakan pada kartu penting mereka. Banyak pengguna berharap bahwa Vivo akan segera menemukan solusi untuk masalah ini. Seiring meningkatnya adopsi teknologi NFC di berbagai perangkat, insiden seperti ini menyoroti pentingnya pengujian dan validasi yang ketat untuk memastikan kompatibilitas dan keamanan teknologi.

Pengguna Vivo yang mengalami masalah ini disarankan untuk segera melaporkannya ke pusat layanan pelanggan Vivo untuk mendapatkan bantuan dan mungkin solusi sementara sampai masalah ini diselesaikan. Dengan perhatian yang lebih besar terhadap insiden ini, diharapkan perusahaan teknologi lain juga akan mengambil langkah-langkah proaktif untuk mencegah masalah serupa terjadi pada produk mereka. Konsumen berhak mendapatkan perangkat yang tidak hanya canggih tetapi juga aman untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari mereka.