Susan Wojcicki, Mantan CEO YouTube Meninggal Dunia

Gadget – Gadget -- Susan Wojcicki, mantan CEO YouTube yang memimpin perusahaan selama periode pertumbuhan tercepat dan penuh tantangan, meninggal dunia pada usia 56 tahun. Kabar duka ini disampaikan oleh suaminya, Dennis Troper, yang mengungkapkan bahwa Wojcicki telah berjuang melawan kanker paru-paru non-sel kecil selama dua tahun terakhir.

Wojcicki mulai menjabat sebagai CEO YouTube pada tahun 2014, setelah sebelumnya mengabdi di Google, perusahaan induk YouTube, dalam berbagai peran penting. Bergabung dengan Google sejak tahun 1999 sebagai salah satu karyawan pertama, ia memainkan peran kunci dalam pertumbuhan perusahaan raksasa teknologi ini.

Google mengakuisisi YouTube pada tahun 2006 dengan nilai sebesar $1,65 miliar, sebuah langkah strategis yang kemudian mengubah YouTube menjadi platform video terbesar di dunia. Sebelum menjadi CEO YouTube, Wojcicki menjabat sebagai wakil presiden senior untuk produk iklan di Google, di mana ia berhasil mengembangkan produk iklan yang menjadi tulang punggung pendapatan Google.

Masa Kepemimpinan Susan Wojcicki di YouTube

Setelah sembilan tahun memimpin YouTube, Wojcicki mengundurkan diri dari posisinya pada tahun 2023 untuk fokus pada keluarga, kesehatan, dan proyek-proyek pribadinya. Dalam blog post-nya, ia menuliskan bahwa keputusannya untuk bergabung dengan dua mahasiswa pascasarjana Stanford, Larry Page dan Sergey Brin, yang tengah membangun mesin pencari baru, adalah salah satu keputusan terbaik dalam hidupnya.

Di masa kepemimpinannya, YouTube tumbuh pesat, menjadi salah satu platform paling berpengaruh di dunia. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, termasuk masalah konten dan kebijakan monetisasi, Wojcicki tetap memimpin dengan visi yang jelas untuk membawa YouTube ke arah yang lebih baik.

Setelah mengundurkan diri, Wojcicki berencana untuk mengambil peran sebagai penasihat di Alphabet, perusahaan induk Google. Neal Mohan, yang sebelumnya menjabat sebagai eksekutif senior di bidang periklanan dan produk di Google, menggantikan Wojcicki sebagai CEO YouTube.

Kepergian Wojcicki meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan koleganya. "Hari ini, kami di YouTube kehilangan seorang rekan, mentor, dan teman, Susan Wojcicki," kata Mohan dalam sebuah posting di platform media sosial X. Sundar Pichai, CEO Google, juga memberikan penghormatan dengan menyoroti dedikasi Wojcicki terhadap filantropi, termasuk dukungannya terhadap penelitian kanker, penyakit yang akhirnya merenggut nyawanya.

Selama dua dekade lebih di industri teknologi, Wojcicki tidak hanya menjadi salah satu wanita paling berpengaruh, tetapi juga menjadi panutan bagi banyak orang di seluruh dunia. Keputusannya untuk fokus pada keluarganya di tahun-tahun terakhir hidupnya menunjukkan bahwa bahkan di puncak karier yang gemilang, nilai-nilai pribadi dan hubungan tetaplah yang terpenting.

Sebagai salah satu pionir di Google dan pemimpin yang mengubah YouTube menjadi kekuatan global, warisan Wojcicki akan terus hidup melalui kontribusinya yang tak ternilai di dunia teknologi. Perjalanan hidup dan kariernya adalah contoh nyata bahwa dengan ketekunan, visi, dan dedikasi, seseorang dapat membuat dampak besar dalam skala global.