3 Alasan Kenapa Madara Uchiha Lebih Pantas Jadi Musuh Terakhirnya Naruto, Dibanding Kaguya Otsutsuki
- Narutopedia - Fandom
Gadget – Dalam anime Naruto, menjelang akhir seri, kita disuguhkan Perang Dunia Shinobi Keempat, pertarungan besar yang mempertemukan seluruh shinobi melawan ancaman terbesar yang pernah ada. Madara Uchiha muncul sebagai musuh utama yang mendominasi hampir sepanjang perang.
Namun, Madara bukanlah penjahat terakhir. Alih-alih, Kaguya Otsutsuki, sosok alien yang tiba-tiba muncul, mengambil alih peran tersebut.
Banyak penggemar yang merasa kecewa dengan keputusan ini, dan tak sedikit yang berpendapat bahwa Madara Uchiha jauh lebih pantas menjadi musuh terakhir.
Berikut adalah 3 alasan mengapa Madara Uchiha seharusnya menjadi penjahat pamungkas di Perang Dunia Shinobi 4.
1. Kematian Madara yang Tidak Masuk Akal
Salah satu alasan terbesar adalah bagaimana kematian Madara terasa tidak masuk akal dan mengecewakan. Sejak kemunculannya kembali di medan perang, Madara langsung menjadi ancaman besar bagi Pasukan Aliansi Shinobi.
Dengan kekuatan luar biasa, dia berhasil menaklukkan Lima Kage, bahkan keempat Hokage yang telah dibangkitkan. Madara juga menjadi Jinchuriki Ekor Sepuluh dan mampu mengaktifkan Mugen Tsukuyomi, jebakan ilusi yang memenjarakan hampir semua orang di dunia.
Namun, meskipun terlihat tak terkalahkan, Madara berakhir dengan cara yang sangat sederhana: ditusuk dari belakang oleh Zetsu Hitam. Hal ini terasa janggal, mengingat betapa kuat dan cerdasnya Madara selama pertempuran berlangsung.
Sepanjang jalan, dia tampil sebagai sosok yang tak tersentuh, tetapi kematiannya terasa dipaksakan hanya demi membuka jalan bagi kemunculan Kaguya Otsutsuki. Penggemar pun bertanya-tanya, apakah Madara memang seharusnya mati dengan cara yang begitu tidak memuaskan?
2. Motif Madara yang Jelas dan Kuat
Sebagai penjahat, Madara Uchiha memiliki latar belakang dan motivasi yang kuat. Meski dikenal sebagai sosok antagonis, dia sebenarnya berjuang untuk perdamaian, meski caranya salah. Madara dan sahabatnya, Hashirama Senju, berbagi impian yang sama: menghentikan perang dan menciptakan dunia yang damai.
Namun, setelah merasa dikhianati oleh klan Senju, Madara memutuskan untuk mencapai perdamaian dengan caranya sendiri, yakni melalui Mugen Tsukuyomi—sebuah rencana untuk menciptakan dunia tanpa konflik di mana semua orang hidup dalam fantasi yang mereka inginkan.
Motif ini terasa masuk akal dan bahkan bisa dimengerti oleh penonton. Meski jahat, Madara memiliki tujuan yang jelas, yaitu menghentikan penderitaan dan perang. Sebaliknya, Kaguya Otsutsuki hadir tanpa motif yang kuat. Dia hanya ingin menguasai dunia dan kembali merebut kekuatan chakra dari umat manusia.
Tidak ada latar belakang mendalam atau perkembangan karakter yang berarti. Ini membuat Kaguya terasa seperti penjahat yang kurang kompleks dibandingkan Madara.
3. Kemunculan Kaguya yang Tiba-Tiba dan Kurang Masuk Akal
Salah satu kritik terbesar terhadap Kaguya Otsutsuki adalah kemunculannya yang terasa tiba-tiba dan tidak relevan dengan narasi yang sudah terbangun. Sejak awal, Naruto adalah cerita tentang ninja dan dunia shinobi.
Kemunculan Kaguya, yang merupakan alien dari planet lain, membawa elemen yang terasa asing dalam dunia ninja ini. Meski ada beberapa petunjuk tentang klan Otsutsuki sebelumnya, kehadiran Kaguya sebagai musuh terakhir terasa terlalu dipaksakan.
Madara, di sisi lain, adalah karakter yang memiliki hubungan mendalam dengan sejarah shinobi dan pertarungan antarklan. Dia merupakan salah satu pendiri Konoha dan memiliki pengaruh besar dalam perkembangan dunia ninja.
Hal ini membuat Madara jauh lebih relevan dan cocok menjadi musuh terakhir dibanding Kaguya, yang tiba-tiba muncul sebagai sosok asing di dunia shinobi.
Madara Lebih Layak Jadi Musuh Terakhir
Dengan kematian yang tidak masuk akal, motivasi yang jelas, serta kemunculan Kaguya yang tiba-tiba, tidak heran banyak penggemar berpendapat bahwa Madara Uchiha lebih pantas menjadi musuh terakhir di anime Naruto.
Sebagai karakter dengan latar belakang yang kuat dan keterkaitan erat dengan dunia shinobi, Madara telah terbukti menjadi penjahat yang ikonik dan kompleks. Sebaliknya, Kaguya terasa kurang memberikan dampak emosional yang sama dan hanya muncul sebagai penghalang di akhir cerita.
Itulah 3 alasan mengapa Madara Uchiha lebih layak menjadi penjahat pamungkas dalam Perang Dunia Shinobi 4.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |