3 Alasan Mengapa Sasuke Tidak Menggunakan Genjutsu Saat Bertarung Melawan Naruto
- Narutopedia Fandom
Gadget – Pertarungan antara Sasuke Uchiha dan Naruto Uzumaki dalam seri Naruto Shippuden merupakan salah satu momen paling epik yang selalu menarik perhatian penggemar. Keduanya memiliki kemampuan luar biasa yang mencerminkan perjalanan panjang mereka sejak kecil.
Salah satu keunikan dari pertarungan ini adalah keputusan Sasuke untuk tidak menggunakan Genjutsu, sebuah teknik ilusi yang sangat ia kuasai.
Mengapa Sasuke memilih untuk tidak menggunakan kekuatan ini melawan Naruto?
1. Kurangnya Penggunaan Genjutsu di Masa Kecil
Sasuke Uchiha telah dikenal sebagai salah satu pengguna Sharingan yang paling berbakat. Sejak kecil, dia telah menunjukkan potensinya dalam menggunakan kemampuan mata ini. Namun, meskipun Sharingan memberikan akses ke Genjutsu, Sasuke tidak sering mengandalkan teknik ini saat masih muda.
Fokus utamanya adalah pada pengembangan Ninjutsu, terutama teknik Chidori yang menjadi andalannya. Alasan utama mengapa Sasuke jarang menggunakan Genjutsu pada masa kecilnya adalah karena ia lebih tertarik menguasai teknik bertarung fisik yang bisa diaplikasikan langsung di medan perang.
Saat bertarung melawan Naruto, Sasuke mungkin merasa bahwa menggunakan Genjutsu bukanlah pendekatan yang paling efektif. Dia lebih memilih untuk mengandalkan kekuatan fisiknya dan kemampuan Ninjutsu untuk mengalahkan Naruto, mengingat bahwa mereka berdua telah mengembangkan teknik yang sangat kuat selama bertahun-tahun.
2. Perlindungan Naruto dari Serangan Genjutsu
Naruto adalah seorang Jinchuriki, orang yang menjadi wadah bagi Bijuu, yaitu makhluk berkekuatan besar. Dalam kasus Naruto, Bijuu yang ia miliki adalah Kurama, rubah ekor sembilan. Keberadaan Kurama di dalam tubuh Naruto memberikan perlindungan ekstra terhadap serangan Genjutsu. Ini karena Genjutsu hanya mempengaruhi pikiran manusia, sementara Bijuu di dalam Jinchuriki tidak terpengaruh oleh ilusi tersebut.
Jika Sasuke mencoba menggunakan Genjutsu pada Naruto, Kurama kemungkinan besar akan membantunya keluar dari ilusi tersebut. Ini membuat Sasuke berpikir dua kali sebelum mengandalkan teknik ini dalam pertarungannya dengan Naruto. Keputusan ini mencerminkan kesadaran Sasuke bahwa Naruto bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan hanya dengan Genjutsu.
3. Dinamika Hubungan Sasuke dan Naruto
Selain alasan teknis, keputusan Sasuke untuk tidak menggunakan Genjutsu juga bisa dikaitkan dengan hubungan pribadi antara kedua karakter ini. Sejak awal, Sasuke dan Naruto memiliki hubungan yang rumit, penuh dengan persaingan namun juga saling memahami. Pertarungan mereka bukan hanya sekedar pertarungan fisik, tetapi juga konfrontasi ideologi dan perasaan.
Dalam pertarungan terakhir mereka, Sasuke mungkin merasa bahwa menggunakan Genjutsu untuk mengalahkan Naruto akan menghilangkan esensi dari pertarungan itu sendiri. Pertarungan mereka lebih dari sekedar adu kekuatan; ini adalah kesempatan bagi mereka untuk saling mengerti dan menyelesaikan perbedaan mereka.
Menggunakan Genjutsu, yang dianggap sebagai teknik yang curang oleh beberapa karakter, mungkin dianggap Sasuke sebagai cara yang tidak adil untuk menyelesaikan pertarungan ini.
Keputusan Sasuke Uchiha untuk tidak menggunakan Genjutsu saat bertarung melawan Naruto adalah hasil dari berbagai pertimbangan.
Kurangnya penggunaan Genjutsu sejak kecil, perlindungan dari Kurama, serta dinamika hubungan pribadi antara Sasuke dan Naruto, semuanya berkontribusi pada keputusan ini.
Pertarungan mereka bukan hanya sekedar pertempuran kekuatan, tetapi juga pertemuan ideologi yang mendalam, yang akhirnya mengarah pada pemahaman dan resolusi antara dua sahabat lama.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |