Silsilah Keluarga Naruto, Keturunan Klan Uzumaki yang Tragis
- lepas jenuh
Namun, kelahiran Naruto menjadi momen penuh dramatis. Ketika proses kelahiran dimulai, segel Kurama melemah, memaksa mereka melangsungkan kelahiran di daerah terpencil di bawah pengawasan ketat anbu Konoha. Minato berusaha menjaga segel Kurama saat Kushina melahirkan.
Sayangnya, Obito berhasil menemukan mereka, menyebabkan kekacauan di tempat tersebut. Para anbu yang berjaga, termasuk Biwako dan Taji, menjadi korban pembunuhan Obito. Situasi semakin tegang dengan rencana Obito untuk menggunakan Kurama menyerang Konohagakure.
Meskipun Kushina dan Minato melakukan segala upaya untuk melindungi Naruto dan desa, tragedi tak terelakkan terjadi. Keduanya mengorbankan hidup mereka, tewas dalam upaya heroik mereka untuk melindungi Konoha dan menyelamatkan anak mereka, Naruto, dari ancaman yang mengancam.
Dengan pengorbanan pahit ini, kelahiran Naruto menjadi simbol pengabdian tanpa pamrih dari Kushina Uzumaki dan Minato Namikaze untuk keselamatan desa dan generasi yang akan datang.
7. Naruto Uzumaki menikahi Hinata Hyuga
Setelah kepergian Minato Namikaze dan Kushina Uzumaki, Naruto diambil alih oleh Hiruzen dan diberi nama Uzumaki, mengikuti jejak klan ibunya. Langkah ini diambil untuk melindungi Naruto, yang diakui oleh Hagoromo sebagai reinkarnasi Asura, dari potensi ancaman musuh-musuh yang pernah mengincar Minato.
Berpuluh tahun berlalu, Naruto memasuki babak dewasa dan akhirnya menemukan cinta dalam Hinata, seorang keturunan klan Hyuga. Pernikahan mereka mengukuhkan ikatan yang telah tumbuh sejak masa kecil, di mana Hinata telah menyimpan perasaan khusus untuk Naruto.
Melalui pernikahan ini, Naruto dan Hinata berhasil melanjutkan garis keturunan klan Uzumaki yang hampir punah akibat pembantaian masa lalu. Naruto Uzumaki, dengan perannya sebagai pemimpin saat ini, membuktikan kesetiaan dan keberlanjutan klan yang pernah terancam punah.