5 Fakta Sakumo hatake, Taring Putih Konoha yang Dilupakan!
- Screenrant
Gadget – Nama Sakumo Hatake mungkin tidak terlalu sering disebut dalam cerita Naruto, tapi sosoknya punya peran besar dalam membentuk karakter Kakashi. Sebagai ayah Kakashi, Sakumo dikenal sebagai seorang ninja legendaris dengan julukan "Taring Putih dari Konoha." Sayangnya, kisah hidupnya penuh dengan tragedi yang menyayat hati.
Meski tidak pernah diperlihatkan langsung di serial, ada banyak fakta menarik tentang Sakumo yang layak untuk diketahui. Yuk, kita bahas lebih dalam!
1. Julukan Konoha no Shiroi Kiba
Sakumo dikenal dengan julukan Konoha no Shiroi Kiba atau Taring Putih dari Konoha. Julukan ini diberikan bukan tanpa alasan. Selain karena rambut putihnya yang mencolok, Sakumo memiliki jutsu bernama Hakko Chakra Tou, teknik yang memunculkan kilatan cahaya putih saat ia menebaskan pedangnya.
Pedang Sakumo sendiri cukup unik, ukurannya tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek, mirip dengan kodachi milik Aoshi Shinomori di Samurai X. Teknik dan ciri khasnya inilah yang membuat Sakumo dianggap sebagai salah satu ninja terkuat di masanya.
2. Ninja yang Selevel dengan 3 Sannin
Meski tidak banyak diperlihatkan dalam cerita, kemampuan Sakumo tidak perlu diragukan. Beberapa ninja seangkatannya menyebut bahwa kekuatannya setara dengan 3 Sannin legendaris Konoha—Jiraiya, Tsunade, dan Orochimaru. Bahkan Minato Namikaze, Hokage Keempat, pernah memuji kehebatan Sakumo dalam bertarung.
Sakumo adalah bukti bahwa ninja legendaris tidak selalu harus muncul di medan perang besar untuk diakui kekuatannya.
3. Pembunuh Orang Tua Sasori
Ingat momen saat Nenek Chiyo menyerang Kakashi di awal cerita? Itu karena Chiyo mengira Kakashi adalah Sakumo, orang yang membunuh kedua orang tua Sasori.
Dahulu, Konoha dan Suna terlibat perang besar. Dalam pertempuran itu, Sakumo yang mewakili Konoha berhadapan dengan orang tua Sasori, dan berhasil mengalahkan mereka. Kekalahan ini menjadi salah satu luka besar dalam sejarah keluarga Sasori.
4. Menolong Teman Lebih Penting dari Misi
Salah satu nilai hidup yang diturunkan Sakumo kepada Kakashi adalah pentingnya persahabatan. Sayangnya, awalnya Kakashi justru menolak prinsip ini.
Sebagai ninja, Sakumo pernah dihadapkan pada pilihan sulit: menyelesaikan misi atau menyelamatkan temannya yang dalam bahaya. Sakumo memilih meninggalkan misinya demi menyelamatkan temannya. Keputusan ini membuat misinya gagal dan reputasinya sebagai ninja hancur.
Masyarakat mulai mencapnya sebagai ninja gagal, meski ia bertindak berdasarkan hati nurani. Kakashi muda yang melihat ayahnya diperlakukan seperti itu menjadi sangat mementingkan misi di atas segalanya. Sampai akhirnya, Obito mengubah pandangan Kakashi dengan berkata, "Ninja yang meninggalkan misinya adalah sampah, tapi ninja yang meninggalkan temannya lebih buruk dari sampah."
5. Kisah Tragis Sakumo yang Berakhir dengan Bunuh Diri
Kegagalan dalam misi tersebut menjadi awal dari masa-masa kelam bagi Sakumo. Orang-orang yang dulu memujanya mulai menghina dan menganggapnya tidak berguna. Tekanan itu semakin besar hingga akhirnya Sakumo memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Keputusan ini meninggalkan luka mendalam, terutama bagi Kakashi. Sakumo yang sejatinya adalah ninja hebat dan berhati mulia justru harus menghadapi akhir hidup yang begitu tragis.
Sakumo Hatake adalah contoh bagaimana seorang ninja yang hebat sekalipun bisa jatuh karena tekanan sosial dan kegagalan. Meski kisah hidupnya tragis, nilai-nilai yang ia tinggalkan tetap menjadi pelajaran penting, terutama soal bagaimana menghargai teman dan memilih jalan yang benar meski sulit.
Bagaimana pendapatmu tentang kisah Sakumo Hatake? Jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar, ya!
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |