5 Fakta Mengejutkan Garaga: Ular Gua Ryuchi yang Menjadi Kuchiyose Boruto!
- Crunchyroll/Boruto Naruto Next Generations
Gadget – Cerita di anime Boruto: Naruto Next Generations kerap menghadirkan kejutan, salah satunya kisah Garaga.
Ular raksasa dari Gua Ryuchi ini pernah membantu Boruto Uzumaki dan menyisakan sejumlah fakta menarik yang patut disimak. Berikut lima fakta menarik tentang Garaga yang mungkin belum Anda ketahui!
1. Nama Garaga Berasal dari Ular Derik Jepang
Nama Garaga memiliki akar dari bahasa Jepang, tepatnya dari kata garagarahebi yang berarti ular derik. Dalam konteks ini, kata “garagara” sendiri juga merujuk pada suara derik, sesuai sifat ular derik yang berisik.
Hal ini serupa dengan penamaan Aoda, yang diambil dari Aodaisho atau ular tikus Jepang. Meski begitu, Garaga tidak memiliki kaitan dengan warna merah yang melekat pada tubuhnya.
Jika kita menengok kembali nama Manda, ular legendaris lainnya di semesta Naruto, nama tersebut juga terinspirasi dari naga dalam mitologi Jepang. Penamaan ini menunjukkan tradisi konsisten dari pencipta serial ini dalam memilih nama berdasarkan karakteristik ular.
2. Pengalaman Pahit: Dikhianati oleh Manusia
Garaga memiliki luka emosional yang mendalam akibat pengkhianatan manusia. Sebelumnya, Garaga pernah menjalin kontrak Kuchiyose dengan seorang ninja. Namun, konflik terjadi ketika ninja tersebut memutuskan untuk melarikan diri saat bertarung, sedangkan Garaga ingin melanjutkan pertempuran.
Kekacauan ini berujung pada tindakan kejam ninja tersebut yang menyerang Garaga dengan jutsu petir, menyebabkan mata kanannya buta. Pengalaman ini membuat Garaga kehilangan kepercayaan pada manusia dan memandang mereka dengan penuh curiga.
3. Kenapa Garaga Bersikap Kasar?
Sikap kasar dan temperamental Garaga tidak muncul begitu saja. Setelah dikhianati oleh ninja yang menjadi partnernya, ular merah ini mulai menunjukkan sifat agresif, bukan hanya kepada manusia tetapi juga kepada sesama penghuni Gua Ryuchi.
Bahkan, Hakuja Sennin, pemimpin ular di gua tersebut, menganggap Garaga sebagai sosok yang mengganggu.
Perubahan kepribadian ini memperlihatkan betapa mendalamnya dampak pengkhianatan pada Garaga. Hal ini juga menjadi alasan mengapa ia sulit diajak bekerja sama, meski akhirnya ia membantu Boruto.
4. Kekuatan Garaga yang Luar Biasa
Sebagai salah satu ular terkuat di Gua Ryuchi, Garaga memiliki kekuatan yang mengesankan. Ia dikenal karena kekuatan fisiknya yang luar biasa, meski tidak secepat Aoda. Garaga juga memiliki racun mematikan seperti Manda dan kemampuan unik untuk berkamuflase, membuatnya sulit terdeteksi oleh musuh.
Salah satu kekuatan menariknya adalah kemampuan untuk mengubah lawannya menjadi batu, mirip dengan mitologi Gorgon dari Yunani. Selain itu, Garaga mampu mendeteksi panas tubuh, membuatnya bisa melacak musuh dengan presisi tinggi.
5. Menjadi Kuchiyose Sementara Boruto
Di anime Boruto, Garaga pernah menjadi Kuchiyose Boruto Uzumaki. Meskipun kontrak ini hanya bersifat sementara, kerja sama mereka menunjukkan hubungan yang unik. Garaga memutuskan untuk membantu Boruto setelah mengakui kekuatannya.
Namun, kontrak sementara ini berakhir dengan perpisahan baik antara keduanya. Meski begitu, kemungkinan Garaga kembali sebagai Kuchiyose permanen untuk Boruto di masa depan masih terbuka, mengingat hubungan mereka yang sudah terjalin.
Garaga bukan sekadar ular raksasa biasa di semesta Boruto. Dari cerita masa lalu yang tragis hingga kekuatan uniknya, ia membawa lapisan tambahan pada narasi di anime ini.
Kehadirannya menjadi bukti bahwa setiap karakter, bahkan seekor ular, bisa memiliki kisah mendalam yang memperkaya cerita.
Bagaimana menurut Anda tentang Garaga? Apakah ia layak kembali menjadi Kuchiyose Boruto di masa depan? Tuliskan pendapat Anda di kolom komentar!
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |