Perbedaan Ujian Chunin Era Naruto dan Boruto, Era Naruto Sadis Banget?

Gadget – Penggemar sering membandingkan antara serial Naruto dan Boruto, meskipun kini Boruto sudah mengembangkan jalannya sendiri.

Perbandingan yang sering terjadi adalah pada ujian Chunin di kedua serial tersebut.

Ada perasaan yang berbeda dan lebih manusiawi pada ujian Chunin dalam Boruto. Kenapa?

1. Ujian Chunin pada era Naruto terkesan lebih kejam dan brutal.

Pada masa Naruto, ujian Chunin terasa kejam meskipun merupakan salah satu ujian awal bagi ninja Genin.

Peraturan pada ujian Chunin di era Naruto memperbolehkan peserta untuk tewas dalam proses ujian tanpa ada kesalahan yang membunuh mereka.

Ketidakberpihakan ujian Chunin era Naruto mengakibatkan banyak yang tewas atau paling tidak terluka parah.

2. Ujian Chunin pada era Boruto lebih manusiawi.

Saat ini, dalam Boruto, sudah ada dua versi ujian Chunin yang berbeda dalam prosedur dan hasilnya.

Namun, kedua versi ujian Chunin tersebut terasa lebih manusiawi dibandingkan dengan era Naruto. Tidak ada ninja yang tewas dalam ujian Chunin di Boruto, bahkan luka parah juga tidak terjadi setelahnya.

3. Masuk akal bahwa ujian Chunin era Boruto lebih manusiawi karena damai.

Dalam serial Boruto, dunia ninja sudah memasuki masa damai. Desa ninja tidak lagi terlibat dalam konflik.

Hal ini menjelaskan mengapa ujian Chunin dalam era Boruto lebih manusiawi daripada era Naruto yang masih dilanda konflik.

Setiap desa yang berpartisipasi tentu memiliki aturan untuk mengurangi tingkat ekstrim dari ujian Chunin, sehingga tidak akan ada korban jiwa.

4. Pada era Naruto, setiap desa masih terlibat dalam konflik, sehingga membunuh ninja muda dari desa lain mungkin menjadi tujuan.

Pada masa itu, ketika masih ada konflik antar desa, terjadi ujian Chunin bersama antar desa yang terlibat.

Dalam situasi konflik ini, diizinkannya pembunuhan ninja muda dari desa lain dalam konteks ujian Chunin menyebabkan banyak korban pada masa lalu.

Mungkin bagi beberapa desa, salah satu tujuan ujian Chunin adalah membunuh ninja muda dari desa lain karena pada saat itu mereka masih terlibat dalam konflik.