5 Alasan Mengapa Eren Yeager Berubah Jadi Antagonis di Attack on Titan, Pengkhianat?

5 Alasan Mengapa Eren Yeager Berubah Jadi Antagonis di Attack on Titan, Pengkhianat?
Sumber :
  • Peakpx

GadgetEren Yeager adalah protagonis utama dalam titan">Attack on Titan, yang pada awalnya digambarkan sebagai seorang anak muda dengan semangat membara untuk menjelajahi dunia di luar Tembok.

Attack on Titan: The Last Attack Siap Tayang di CGV, Catat Jadwalnya!

Dia sering kali berbicara tentang impian dan obsesinya tersebut bersama kedua sahabatnya, Armin Arlert dan Mikasa Ackerman.

Namun, seiring berjalannya waktu, karakter Eren mengalami transformasi yang sangat signifikan.

10 Karakter Anime Dengan Masa Kecil Lebih Kelam dari Naruto! ada Sasuke dan Gara!

Pandangannya terhadap dunia, serta ideologinya, mulai bertentangan dengan banyak rekan-rekannya di Survey Corps, dan tak lama kemudian, ia berubah menjadi sosok yang semakin sulit dipahami dan akhirnya bertransformasi menjadi antagonis yang harus dihadapi.

Mengapa Eren bisa berubah menjadi sosok yang seolah-olah 'jahat' di Attack on Titan? Berikut adalah beberapa faktor yang menjadi alasan dibalik perubahannya:

1. Kebencian Mendalam Terhadap Titan

7 Adegan Ciuman di Anime Paling Romantis!

Sejak kecil, Eren telah diajarkan bahwa manusia yang tinggal di dalam Tembok adalah satu-satunya umat manusia yang tersisa di dunia.

Di luar tembok, hanya ada ancaman Titan yang siap memangsa siapa saja. Eren, yang memiliki rasa ingin tahu yang besar mengenai dunia luar, merasa sangat membenci para Titan karena mereka tidak hanya mengancam kebebasan manusia, tetapi juga merenggut kehidupan sesama manusia.

Kebencian Eren terhadap Titan menjadi semakin kuat ketika dia menyaksikan banyak warga yang tak berdosa menjadi korban keganasan mereka.

2. Pengalaman Kekerasan Sejak Muda

Sejak kecil, Eren telah terlibat dalam berbagai peristiwa kekerasan yang membentuk cara pandangnya tentang dunia.

Misalnya, saat dia menyelamatkan Mikasa dari sekelompok bandit yang ingin menculiknya untuk dijual.

Eren membunuh dua dari tiga penyerang yang berusaha menculik Mikasa. Dalam banyak situasi lain, Eren juga sering terlibat dalam konflik dengan para berandal dan menghadapi kekerasan.

Walaupun ia melakukannya untuk melindungi orang lain, hal ini tetap memberikan dampak emosional dan psikologis yang mendalam, yang pada akhirnya mempengaruhi perubahan kepribadiannya.

3. Kematian Ibu Eren

Peristiwa paling tragis dalam hidup Eren adalah kematian ibunya, Carla Yeager. Saat Distrik Shiganshina diserang oleh Titan Murni yang berhasil masuk setelah tembok dihancurkan, Eren melihat ibunya dibunuh di depan matanya.

Kejadian ini menjadi titik balik yang membuatnya bertekad untuk membalas dendam pada para Titan.

Perasaan dendam yang mendalam terhadap para Titan mendorong Eren untuk semakin keras berlatih dan berjuang menjadi prajurit yang tangguh.

Namun, di balik semua ini, terungkap di episode terakhir bahwa Eren di masa depan-lah yang menjadi penyebab kematian ibunya, karena ia menggunakan kemampuannya untuk menciptakan peristiwa tersebut sebagai bagian dari rencana yang lebih besar.

4. Rahasia di Balik Tembok

Eren dan teman-temannya semakin dekat dengan kebenaran yang tersembunyi seiring berjalannya cerita.

Salah satu momen kunci dalam cerita adalah ketika mereka menemukan ruang bawah tanah ayah Eren, yang menyimpan kunci untuk membuka misteri dunia yang lebih besar.

Di sana, mereka menemukan bahwa dunia di luar Tembok jauh lebih luas dan kompleks dari yang mereka bayangkan.

Namun, kenyataan pahit mulai terungkap: keturunan bangsa Eldia, seperti Eren, dipandang dengan kebencian oleh dunia luar.

Hal ini berkaitan dengan dosa-dosa masa lalu yang dilakukan oleh Raja Fritz, yang menindas dan menyakiti bangsa-bangsa lain ribuan tahun yang lalu.

Pengetahuan ini membuat Eren semakin terpuruk dalam perasaan kebencian dan ketidakadilan terhadap dunia luar.

5. Pengkhianatan dan Kehilangan

Seiring Eren semakin mendalami misteri tentang Titan dan dunia yang lebih luas, dia mulai menyaksikan lebih banyak peristiwa traumatis yang membentuk pandangannya.

Kehilangan rekan-rekannya, yang semula ia anggap sebagai keluarga dan orang-orang yang ingin ia lindungi, membuatnya merasa terpuruk dan terbebani oleh perasaan bersalah yang tak terhingga.

Namun, selain itu, Eren juga harus menghadapi kenyataan pahit dari pengkhianatan yang dilakukan oleh teman-temannya sendiri.

Salah satu pengkhianatan terbesar yang harus diterima Eren adalah kenyataan bahwa Reiner, Annie, dan Bertholdt, yang selama ini dianggap sebagai rekan satu tim, ternyata adalah Titan Shifter yang dikirim oleh negara musuh, Marley, untuk menjalankan misi penghancuran di Pulau Paradis.

Pengkhianatan ini memberikan dampak yang sangat besar bagi Eren dan mendorongnya semakin jauh ke dalam jalan yang kelam.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget