Cara Shikamaru Mengatasi Ingatan Palsu di Boruto Two Blue Vortex
- Critical Hits
Dua hal ini memunculkan teori dalam pikiran Shikamaru bahwa tidak mungkin sosok yang menjadi target operasi desa masih mau menyelamatkan desanya dari bahaya. Shikamaru, sebagai karakter cerdas dalam dunia Naruto, selalu berhati-hati dan penuh perhitungan sebelum mengambil keputusan.
Ragu terhadap Ingatannya
Seperti kebanyakan penduduk Desa Konoha, Shikamaru ternyata juga menjadi korban dari kemampuan Omnipotence milik Eida. Awalnya, dia yakin bahwa sosok Boruto adalah Kawaki dan sebaliknya, inilah alasan Shikamaru berdebat dengan Sarada tentang keyakinannya bahwa Boruto tidak bersalah.
Namun, yang mengejutkan, Shikamaru justru memperingatkan agar mereka waspada terhadap Boruto.
Namun, keraguan mulai menyelinap ke dalam pikiran Shikamaru, meragukan keyakinan dan ingatannya. Saat "Kawaki" mengusir Code dan pasukan Claw Grimes dari Konoha, momen tersebut menjadi titik awal keraguan Shikamaru mengenai kebenaran ingatannya.
Hal ini semakin diperkuat dengan apa yang diungkapkan Amado kepada Sumire Kakkei dalam chapter 5 terakhir.
Dalam chapter 5, terungkap bahwa Amado juga meragukan ingatannya sendiri. Dia menyatakan bahwa keyakinannya bahwa Boruto adalah Kawaki dan sebaliknya sebenarnya perlu dipertanyakan. Amado memiliki satu bukti kunci yang membuatnya yakin, yaitu dia adalah pencipta Kawaki dan tahu segala hal tentang hasil ciptaannya.