Adegan Hunter x Hunter yang Terpaksa Disensor Demi Layak Tayang

Adegan Hunter x Hunter yang Lebih Brutal di Manganya
Sumber :
  • huntexhuter.fandom.com

GadgetHunter x Hunter dikenal sebagai salah satu anime shounen terbaik, namun juga terkenal dengan penyesuaian adegan demi kelayakan tayang.

6 Karakter Wanita Terkuat di Hunter x Hunter

Penggemar menyadari beberapa momen kelam dari manga diubah saat diadaptasi ke televisi.

Mari bahas beberapa adegan Hunter x Hunter yang jauh lebih mengerikan di manga:

1. Kartu Hisoka dalam Ujian Hunter

5 Jurus Terkuat Netero Sang Legenda Nen di Hunter x Hunter

Ingat saat Fase Pertama ujian selesai dan seorang peserta menuduh pengawas melakukan kecurangan?

6 Alasan Hunter x Hunter adalah Shonen Anime Terbaik

Nah, di manga, saat Hisoka melempar kartu sebagai "hukuman", kartu tersebut menusuk langsung ke wajah sang penuduh.

Namun, para animator sepertinya memutuskan untuk "melunakkan" adegan ini untuk penonton anime.

Alih-alih kartu mengenai wajah, mereka membuatnya hanya mengenai tubuh dan sama sekali menghilangkan visual kartu yang mengenai wajah.

Kita hanya melihat badan orang itu terkena lemparan terakhir sebelum akhirnya meninggal.

2. Chimera Ant Mengalahkan Supreme Leader

Arch Chimera Ant terkenal dengan adegan-adegan mengerikan, bahkan dalam adaptasi anime.

Namun, beberapa detail mengerikan memang dikurangi demi kelayakan tayang.

Salah satunya terjadi saat Chimera Ant memasuki Istana Kerajaan East Gorteau.

Pemimpin negara nyaris tak mengeluarkan sepatah kata pun, ia langsung dihabisi bersama pengawalnya.

Di anime, kita hanya melihat sekilas mayatnya berlumuran darah, seolah kematian biasa.

Namun, di manga, kengeriannya jauh lebih nyata.

Kita bisa melihat tubuh pemimpin terbelah secara mengenaskan.

3. Killua Mencabut Jantung Johness

Adegan ini mungkin yang paling terkenal dalam perbedaan manga dan anime Hunter x Hunter.

Sampai Fase Ketiga Ujian Hunter, kekuatan Killua belum sepenuhnya terlihat.

Pertarungannya melawan Johness menjadi momen pertama yang menunjukkan betapa mengerikannya Killua.

Di tengah Johness yang sombong sedang menjelaskan rencananya mengalahkan Killua, Killua langsung mencabut jantung Johness dari dadanya.

Perbedaannya bukan pada apa yang terjadi, melainkan bagaimana hasilnya ditampilkan.

Dalam manga, Killua memegang jantung Johness yang berdarah, lalu memencetnya di wajah Johness.

Namun, di anime, Klih-alih memegang jantung di telapak tangan, entah bagaimana jantung itu tersembunyi di dalam kantong plastik.

Killua juga memilih tidak menghancurkannya di anime.

Ia dengan tenang meletakkan kantong itu di tangan Johness saat lawannya perlahan mati kehabisan darah.

4. Kematian Mengerikan Assasin A di Yorknew City

Arc Yorknew City di Hunter x Hunter terkenal dengan nuansa gelap dan banyak adegan kematian.

Assassin A, salah satu pembunuh bayaran yang disewa untuk menghabisi Phantom Troupe, justru menjadi korban kekejaman Chrollo.

Setelah mengalahkannya dalam duel, Chrollo melepaskan Nen "Indoor Fish" untuk melahap Assassin A hidup-hidup.

Versi anime hanya menunjukkan sebagian kepala Assassin A digigit dan sekilas mayatnya terlihat dari bayangan.

Namun, manga menampilkan adegan jauh lebih mengerikan.

Seluruh tubuhnya, berlumuran darah, tubuhnya diperlihatkan runtuh dan berserakan di tanah dengan detail gamblang.

5. Kepala Geretta

Ujian Hunter dipenuhi momen menegangkan yang berujung pada kematian peserta.

Salah satunya adalah Geretta, yang menjadi korban kengerian Hisoka di Fase Keempat.

Bagi penonton anime, kematian Geretta ditampilkan melalui Hisoka yang melepaskan tubuh tak bernyawanya di depan Gon.

Namun, ini jauh berbeda dari apa yang terjadi di manga.

Dalam manga, Hisoka muncul dengan tangan menggenggam kepala Geretta yang berlumuran darah, lehernya masih meneteskan darah.

 

Perbedaan adegan di Hunter x Hunter antara manga dan anime memicu perdebatan menarik tentang sensor dan adaptasi.

Di satu sisi, sensor diperlukan untuk menyesuaikan konten dengan rating usia dan menjaga kenyamanan penonton.

Di sisi lain, beberapa penggemar merasa sensor mengkhianati esensi cerita dan intensitas adegan aslinya.

Apakah Anda lebih suka versi anime yang "diperhalus adegannya" atau versi manga yang lebih mengerikan? 

Tunjukkan pendapat Anda melalui kolom komentar ya!

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget