Beberapa Kejadian Hidup Jiraiya yang Dianggap Sebagai Kegagalan di Naruto
- Crunchyroll/Naruto Shippuden
Gadget – Jiraiya merasa bahwa hidupnya tidak pernah cukup untuk menjadi Hokage, karena bagi dirinya, hidup ini hanya penuh dengan "kegagalan" yang tidak sebanding dengan para Hokage sebelumnya.
Namun, mengapa Jiraiya menganggap hidupnya sebagai kegagalan? Apa momen yang membuatnya merasa demikian?
Berikut adalah beberapa momen yang dijelaskan oleh Jiraiya dalam manga sebagai momen kegagalan dalam hidupnya:
1. Selalu Ditolak oleh Tsunade, Membuatnya Merasa Tidak Layak
Dalam manga, ketika Jiraiya mengungkapkan bahwa hidupnya hanya kegagalan belaka, panel pertama menampilkan dia yang ditinju oleh Tsunade.
Dia menyatakan bahwa selalu ditolak oleh Tsunade adalah salah satu bentuk kegagalannya.
Mungkin bagi beberapa orang momen ini terdengar seperti lelucon, namun bagi Jiraiya, selalu ditolak oleh Tsunade sejak kecil mungkin memiliki dampak yang sangat besar baginya, membuatnya merasa tidak layak.
2. Gagal Menghentikan Orochimaru Keluar dari Desa dan Menjadi Kriminal yang Lebih Jauh
Jiraiya sangat memahami perasaan Naruto yang berjuang untuk mengembalikan Sasuke ke desa, karena dia juga mengalami situasi yang serupa.
Selama ini, Jiraiya menganggap Orochimaru sebagai temannya, oleh karena itu dia sangat terkejut ketika mengetahui tentang eksperimen jahat Orochimaru dan upaya salah satu ninja Konoha untuk mengejar Orochimaru.
Namun, Jiraiya tidak berhasil mencegah Orochimaru meninggalkan Konoha; sebaliknya, Orochimaru melarikan diri dan menjadi kriminal.
3. Gagal Melindungi Muridnya, Minato
Tidak mampu melindungi Minato masih menjadi salah satu penyesalan terbesar Jiraiya.
Mungkin dia berpikir bahwa jika dia berada di desa saat insiden itu terjadi, dia setidaknya bisa membantu.
Namun, semuanya sudah terlambat, Minato, beserta istrinya Kushina, meninggal dalam insiden Ekor Sembilan lepas.
Dalam dialog penyesalannya dalam manga, dia mengungkapkan penyesalan atas ketidakmampuannya melindungi muridnya, yaitu Minato.
4. Gagal Melindungi Gurunya, Hiruzen, yang Meninggal Karena Orochimaru
Ada dua momen "kegagalan" yang dirasakan oleh Jiraiya dalam peristiwa ini, yang semuanya terjadi bersamaan.
Pertama, dia merasa gagal karena tidak mampu melindungi gurunya, Hiruzen, saat invasi ke Konoha terjadi.
Kedua, dia merasa bahwa semua ini adalah efek domino dari poin kedua, yaitu ketidakmampuannya menghentikan Orochimaru, yang menyebabkan kematian gurunya oleh tangan Orochimaru.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |