Kenapa Nagato Tak Menghidupkan Jiraiya di Naruto? Simak Alasannya!

Alasan Nagato Tida Menghidupkan Jiraiya
Sumber :
  • Narutopedia - Fandom

Misteri di Balik Ketiadaan Jiraiya dalam Kebangkitan Massal Nagato

5 Dosa Sasuke yang Membuatnya Dibenci Oleh Fans Naruto

Gadget – Kehilangan tokoh mentor yang karismatik, Jiraiya, dalam serial Naruto bukanlah momen yang bisa diabaikan begitu saja. Selain menjadi guru bagi Naruto Uzumaki, Jiraiya juga merupakan figur penting yang memberikan pelajaran penting tentang kehidupan seorang shinobi, termasuk teknik andalan seperti Rasengan.

Kematian Jiraiya, mentor tercinta Naruto, menjadi salah satu momen paling memilukan dalam serial Naruto. Di tengah pertempuran sengit melawan Pain, Jiraiya gugur dalam usahanya melindungi Naruto dan Konohagakure.

5 Kejadian Saat Itachi Melindungi Sasuke dari Bahaya di Naruto

Sang dalang di balik Pain, Nagato, memiliki kekuatan luar biasa untuk membangkitkan orang mati.

Teknik Kehidupan Surgawi Samsara, atau Gedo Rinne Tensei no Jutsu, memungkinkan Nagato untuk memanggil jiwa-jiwa yang telah meninggalkan dunia dan mengembalikan mereka ke raga mereka.

7 Duet Akatsuki Paling Kuat di Naruto

Namun, di antara mereka yang dihidupkan kembali, Jiraiya tak terlihat.

Ketidakhadirannya memicu pertanyaan dan rasa penasaran para penggemar: Mengapa Nagato, yang memiliki kemampuan untuk membangkitkan orang mati, tidak menghidupkan kembali Jiraiya?

Batasan Teknik, Kelelahan Fisik dan Spiritual Nagato

Teknik Kehidupan Surgawi Samsara memiliki batasan. Nagato menjelaskan bahwa hanya mereka yang baru saja meninggal yang dapat dihidupkan kembali.

Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang Madara Uchiha, yang dihidupkan kembali meskipun sudah lama meninggal.

Kemungkinan lain adalah lokasi jenazah Jiraiya yang jauh dari titik aktivasi teknik.

Saat Nagato menggunakan tekniknya di Konohagakure, jenazah Jiraiya berada di Amegakure, yang mungkin menyulitkan proses pembangkitan.

Jasad Jiraiya Tenggelam

Photo :
  • Narutopedia - Fandom

Faktor lain yang patut dipertimbangkan adalah kelelahan fisik dan spiritual Nagato.

Penggunaan teknik ini membutuhkan energi yang besar, dan Nagato telah melalui pertempuran yang melelahkan sebelum menggunakannya.

Keputusan Naratif dan Makna Kematian Jiraiya

Di luar faktor teknis, terdapat alasan naratif yang lebih besar di balik ketiadaan Jiraiya dalam kebangkitan massal Nagato.

Kematian Jiraiya merupakan momen penting dalam perjalanan Naruto.

Kehilangan tragis ini mendorong Naruto untuk tumbuh dan berkembang secara pribadi, memberinya pemahaman yang lebih dalam tentang kesedihan dan pengorbanan.

Kematian Jiraiya

Photo :
  • Narutopedia - Fandom

Kematian Jiraiya menjadi simbol pengorbanan mulia demi perdamaian. Kepergiannya meninggalkan luka mendalam, namun sekaligus menjadi pengingat tentang warisannya yang abadi dan pengaruhnya yang besar pada Naruto.

Meskipun Nagato memiliki kemampuan untuk membangkitkan orang mati, Jiraiya tetap tidak dihidupkan kembali. Alasan di baliknya mungkin terkait dengan batasan teknik, lokasi jenazah, dan kelelahan Nagato.

Namun, alasan naratif yang lebih besar tampaknya menjadi faktor penentu. Kematian Jiraiya memiliki makna penting dalam perjalanan Naruto, menjadi simbol pengorbanan dan meninggalkan warisan yang tak ternilai.

Kehilangan tragis ini menjadi pemicu pertumbuhan pribadi Naruto, memberinya pemahaman yang lebih dalam tentang kesedihan dan pengorbanan yang diperlukan dalam mencapai perdamaian.

Keputusan Nagato untuk tidak menghidupkan kembali Jiraiya mungkin lebih didasarkan pada pertimbangan naratif yang lebih luas, daripada kendala teknis semata.

Momen epik ini membantu memperkaya cerita Naruto dengan lapisan emosional yang mendalam, menjadikan kisahnya lebih berwarna dan bermakna.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget