5 Alasan Kenapa Nagato Uzumaki Menjadi Jahat di Naruto!
- Narutopedia - Fandom
Gadget – Nagato Uzumaki, salah satu karakter kompleks dalam anime Naruto, mengalami perubahan besar dari sosok baik menjadi jahat.
Perubahan ini tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan melalui serangkaian tragedi yang mengubah pandangannya tentang dunia.
Berikut adalah lima momen penting yang menyebabkan Nagato beralih ke jalan kegelapan dan bergabung dengan Akatsuki.
1. Pengorbanan Yahiko
Salah satu momen paling signifikan yang mengubah hidup Nagato adalah kematian sahabatnya, Yahiko. Hanzo, pemimpin Desa Amegakure, menyandera Konan dan memaksa Nagato untuk membunuh Yahiko.
Dalam situasi yang penuh ketegangan ini, Yahiko memilih untuk mengorbankan dirinya dengan menusukkan dirinya ke kunai yang dipegang oleh Nagato. Yahiko percaya bahwa Nagato adalah penyelamat dunia yang sesungguhnya.
Tragedi ini memicu amarah besar dalam diri Nagato, yang kemudian menggunakan Gedo Mazo untuk membunuh semua anak buah Hanzo, kecuali Hanzo sendiri.
2. Perseteruan dengan Hanzo
Dendam Nagato terhadap Hanzo berkembang semakin dalam setelah kejadian dengan Yahiko. Nagato, yang kini lumpuh dan menggunakan keenam Pain untuk bergerak, menunjukkan kebenciannya dengan menggores lambang Desa Amegakure.
Lambang tersebut menjadi simbol dari kebenciannya terhadap desa dan pemimpinnya, Hanzo. Pada akhirnya, Nagato, melalui Pain, berhasil membunuh Hanzo.
Kematian Hanzo menandai titik balik bagi Nagato untuk benar-benar menjadi sosok jahat yang memimpin Akatsuki baru dengan penuh kebencian.
3. Pembubaran Akatsuki Versi Yahiko
Akatsuki yang awalnya didirikan oleh Yahiko adalah organisasi besar dengan banyak anggota yang saling percaya. Namun, organisasi ini menghadapi tragedi besar ketika Hanzo menjebak Yahiko, Nagato, dan Konan.
Dalam upaya untuk menyelamatkan mereka, anggota Akatsuki lainnya datang membantu tetapi semuanya terbunuh oleh Asuka dan Zetsu.
Setelah kejadian ini, Nagato hanya memiliki Konan sebagai satu-satunya orang yang tersisa dari masa lalunya. Kehilangan rekan-rekan setianya membuat Nagato semakin tenggelam dalam kebencian dan kesedihan.
4. Kehidupan Sulit Sejak Kecil
Nagato mengalami kehidupan yang sangat sulit sejak kecil. Setelah orang tuanya meninggal, ia terpaksa hidup di jalanan sendirian, mengemis untuk makanan dan minuman. Tidak ada yang menolongnya karena situasi perang yang membuat orang-orang sekitar tidak peduli.
Ketika Nagato hampir mati kelaparan, Yahiko dan Konan datang untuk menyelamatkannya. Mereka bertiga kemudian bertahan hidup bersama, membentuk ikatan yang sangat kuat.
Kehidupan yang keras ini mengajarkan Nagato tentang penderitaan dan ketidakadilan, yang kemudian membentuk pandangannya tentang dunia.
5. Kematian Tragis Orang Tuanya
Orang tua Nagato meninggal secara tragis di tangan ninja Konoha selama Perang Dunia Ninja Kedua. Para ninja Konoha yang masuk ke rumah Nagato untuk mencuri makanan, panik dan membunuh orang tua Nagato ketika menemukan mereka.
Peristiwa ini terjadi sebelum mereka menyadari bahwa mereka hanya membunuh penduduk biasa.
Kemarahan Nagato yang memuncak membuatnya menggunakan Rinnegan untuk membunuh ninja Konoha tersebut.
Kehilangan orang tuanya dengan cara yang begitu brutal meninggalkan luka mendalam dan menjadi salah satu alasan utama yang mendorongnya menuju jalan kegelapan.
---
Artikel ini tidak hanya menggali lebih dalam tentang pengalaman yang mengubah Nagato, tetapi juga mempertanyakan bagaimana keadaan yang penuh tekanan dan kehilangan dapat mengubah seseorang menjadi simbol kekejaman.
Nagato Uzumaki, melalui kisahnya, menjadi representasi dari kedalaman karakter dan konsekuensi dari perang dalam narasi Naruto.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |