5 Karakter dengan Masa Kecil Paling Kelam di Naruto
- Narutopedia Fandom
Namun, kematian Yahiko di hadapannya mengubah jalannya, mendorongnya memimpin Akatsuki ke arah yang gelap. Berkat perkataan Naruto, Nagato menyadari kesalahannya dan mengorbankan dirinya untuk menghidupkan kembali mereka yang tewas dalam serangan ke Konoha.
3. Kakashi Hatake
Kakashi Hatake dikenal sebagai ninja yang disiplin dan pendiam, dengan masa kecil yang penuh kesedihan. Dia menyaksikan ayahnya bunuh diri, yang membuatnya menjadi pribadi yang kejam dan hanya fokus pada misi. Kehidupannya berubah drastis setelah kematian Obito dalam Perang Ninja Ketiga, yang membuatnya menyadari pentingnya nyawa rekan.
Tragedi berlanjut dengan kematian Rin di tangannya sendiri demi keselamatan desa, dan kematian gurunya, Minato Namikaze, pada malam penyerangan Kyuubi. Depresi menyelimuti masa remajanya, namun Kakashi akhirnya menjadi guru yang perhatian dan dihormati oleh Naruto dan teman-temannya.
4. Naruto Uzumaki
Naruto Uzumaki, protagonis utama, kehilangan kedua orang tuanya pada hari kelahirannya dan menjadi Jinchuriki. Hiruzen Sarutobi, yang seharusnya menjadi walinya, tidak merawatnya dengan baik, meninggalkannya sendirian di tempat penampungan. Penduduk desa mengetahui bahwa Naruto menyimpan Kyuubi, sehingga mereka takut dan membencinya.
Hidupnya penuh kesepian, bahkan harus mengintip dari luar kedai ramen hingga pemiliknya, Teuchi, mengajaknya masuk. Pengalaman masa kecil inilah yang membuat "Ceramah no Jutsu" Naruto sangat efektif, karena seringkali musuh-musuhnya memiliki masa lalu yang sama kelamnya.