BTC Melesat di Tengah Likuiditas Rendah, 2024 Berpotensi Cetak ATH

Likuiditas BTC Menurun, Apa Dampaknya?
Sumber :
  • Unsplash

Gadget - BTC melesat ke level tertingginya dalam dua tahun terakhir pada hari Selasa, 14 November 2023. harga-harga-Harga BTC sempat menyentuh level $68.789, tertinggi sejak Oktober 2021. Namun, kenaikan harga BTC ini terjadi di tengah likuiditas yang rendah.

Bitcoin Tembus $100.000: Tonggak Sejarah dan Kisah Pizza Legendaris

Likuiditas adalah kemampuan aset untuk dijual dan dibeli dengan mudah. Likuiditas yang rendah dapat menyebabkan fluktuasi harga yang lebih besar. Hal ini karena ada lebih sedikit orang yang bersedia membeli atau menjual aset tersebut.

Dalam kasus BTC, kenaikan harga yang terjadi di tengah likuiditas yang rendah dapat mengindikasikan bahwa ada aksi beli yang besar dari para investor.

Jangan Lewatkan! Ini Kripto-Kripto Terbaik yang Ada di Portofolio BlackRock!

 Aksi beli ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti optimisme terhadap prospek BTC di masa depan, atau spekulasi bahwa harga BTC akan terus naik.

Namun, kenaikan harga BTC di tengah likuiditas yang rendah juga dapat menjadi sinyal peringatan bagi para investor.

Bitcoin Hampir Sentuh Rp1,6 Miliar: Momentum Positif di Pasar Kripto

Likuiditas yang rendah dapat membuat harga BTC menjadi lebih rentan terhadap aksi jual yang tiba-tiba. Jika terjadi aksi jual besar-besaran, harga BTC dapat turun dengan cepat dan tajam.

Oleh karena itu, para investor perlu berhati-hati dalam berinvestasi di BTC. Mereka perlu memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi harga BTC, termasuk likuiditas.

Halaman Selanjutnya
img_title