Bitcoin Halving 2024: Hadiah Penambang Berkurang, Harga Bitcoin Melonjak?

Bitcoin Halving 2024: Hadiah Penambang Berkurang, Harga Bitcoin Melonjak?
Sumber :
  • VIVA

Gadget - Menyambut Bitcoin Halving 2024 yang diperkirakan terjadi pada April tahun depan, semakin banyak Bitcoin berbondong-bondong masuk ke "area penambangan" demi meraup cuan yang menggiurkan. Hal ini ditandai dengan tercetaknya rekor baru Bitcoin. Ledakan masif terjadi pada akhir Oktober 2023 lalu. Hashrate penambangan didominasi dari wilayah Amerika Serikat.

Dogecoin (DOGE): Prediksi Harga Terbaru Mei 2024 Setelah Pasar Kripto Mengalami Kenaikan!

Musim dingin pasar sepertinya mulai mereda setelah reli besar yang dimulai sejak akhir Oktober 2023 lalu. Hal ini menjadi angin segar bagi para penambang Bitcoin yang sempat terpuruk akibat penurunan harga Bitcoin.

Bitcoin Halving 2024 adalah Halving ke-4 bagi Bitcoin yang menekan laju penerbitan Bitcoin baru ke pasar dengan memangkas imbalan penambang sebanyak separuh, dari saat ini 6,25 BTC per block menjadi hanya 3,125 BTC per block pada tahun depan. Halving terjadi setiap 210.000 block atau setara dengan 4 tahun sekali.

5 Token AI Potensial yang Siap Meroket di Bullish Pasar Kripto Tahun Ini

Konsepnya ibarat penambangan emas, di mana per satu bongkahan batu (block), para penambang yang saling bersaing hanya mendapatkan sebanyak separuh emas dibandingkan pada Halving sebelumnya.

3 Top Memecoin yang Siap Meroket di Bulan Mei 2024

Dengan semakin banyaknya penambang Bitcoin yang kembali beroperasi, maka hashrate-hashrate-hashrate Bitcoin juga akan meningkat. Hal ini dapat berdampak positif pada keamanan jaringan Bitcoin.

Di sisi lain, peningkatan hashrate juga dapat membuat biaya penambangan Bitcoin menjadi lebih tinggi. Hal ini dapat membuat para penambang kecil gulung tikar.

Terlepas dari pro dan kontranya, Bitcoin Halving 2024 adalah peristiwa penting yang akan berdampak signifikan terhadap pasar Bitcoin.

Berdasarkan data dari Coinwarz.com, hashrate Bitcoin telah melonjak ke rekor tertinggi sebesar 587,24 exahash per detik pada 5 November 2023. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak penambang yang masuk ke jaringan Bitcoin untuk mengantisipasi Halving 2024.

Peningkatan hashrate ini sebagian besar disebabkan oleh perpindahan penambang Bitcoin dari Tiongkok ke negara-negara lain, seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Kazakhstan. Pemerintah Tiongkok telah melarang penambangan Bitcoin sejak tahun 2021, yang menyebabkan kapasitas penambangan Bitcoin di negara tersebut menurun secara signifikan.

harga BTC.

Harga BTC sendiri telah naik sekitar 37 persen pada bulan lalu menjadi sekitar US$37.000 setelah beberapa bulan kelesuan. Rebound harga seperti ini yang mendorong penambang untuk “menyalakan alat tambang” mereka yang terkuat dan siap menjual BTC simpanan mereka.

Rata-rata pendapatan 30 hari yang diperoleh oleh penambang telah meningkat secara stabil tahun ini untuk mencapai 18 bulan tertinggi sebesar US$32,46 juta pada 11 Nov 2023, data dari Blockchain.com.

Namun, penambangan masih belum seuntung pada masa kejayaannya di tahun 2021. Ukuran pendapatan penambang dari penggunaan 1 petahash per detik kekuatan komputasi dalam sehari telah naik menjadi lebih dari US$81 dari US$70 di awal November 2023, tetapi masih jauh di bawah puncak US$127 di awal Mei, menurut platform data penambangan Hashrate Index.

Itu ditafsirkan, bahwa menjelang Halving, penambang harus mencari cara agar keuntungan mereka tidak menyusut di bisnis yang sangat kompetitif ini.

William Szamosszegi, CEO perusahaan penambangan Sazmining mengatakan, “Setiap Halving akan memaksa penambang yang tidak bermain di level yang cukup tinggi akan tersingkir.”

Secara historis harga BTC melonjak setelah Halving. Enam bulan setelah Halving pertama pada tahun 2012, harganya melonjak menjadi US$126 dari US$12. Setelah Halving kedua pada tahun 2026, naik menjadi US$1.000 dari US$654 dalam tujuh bulan dan pada tahun 2020 melonjak menjadi US$18.040 dari US$8.570 dalam periode waktu yang sama.

Bitcoin Halving pada tahun 2020 mengurangi imbalan penambang menjadi 6,25 BTC per block dan Halving tahun depan 3,125 BTC per block. Rata-rata interval per block adalah 10 menit.

Dengan harga saat ini, setiap block bisa menghasilkan US$231.250.

Matteo Greco, analis di perusahaan investasi aset digital Fineqia International mengatakan banyak perusahaan penambangan sedang meng-upgrade peralatan mereka dan meningkatkan kekuatan hashrate mereka untuk tetap kompetitif, demi menyambut Bitcoin Halving 2024.

Untuk menjaga margin keuntungan mereka, beberapa pemain telah beralih untuk memindahkan operasi mereka ke negara-negara Amerika Tengah di mana harga energi lebih terjangkau, dan pemerintah lebih bersahabat dengan kripto.