Solana, Ethereum Killer?
- Istimewa
Solana Digadang-Gadang Sebagai Ethereum Killer
Cathie Wood, CEO ARK Investment, memuji kinerja jaringan Solana. Wood menyebut Solana sebagai jaringan blockchain yang lebih cepat dan efisien dibandingkan Ethereum.
Solana mampu memproses 65.000 transaksi per detik, sedangkan Ethereum hanya 15-20 transaksi per detik. Hal ini membuat Solana lebih cocok untuk aplikasi yang membutuhkan kecepatan dan skalabilitas tinggi, seperti DeFi dan NFT.
Selain itu, Solana juga memiliki biaya transaksi yang lebih rendah dibandingkan Ethereum. Biaya transaksi Solana rata-rata hanya US$0,0002, sedangkan Ethereum bisa mencapai US$25 atau lebih.
Kenaikan harga Solana tahun ini juga menunjukkan bahwa investor semakin percaya pada potensi Solana. Solana menjadi aset kripto blue chip yang memiliki kenaikan tertinggi yakni 565%, kenaikan ini melampaui Bitcoin yang baru naik 126% dalam setahun terakhir.
Dengan keunggulannya tersebut, Solana berpotensi untuk menggantikan Ethereum sebagai jaringan blockchain terpopuler. Namun, Ethereum juga memiliki keunggulannya sendiri, seperti ekosistem yang lebih matang dan komunitas yang lebih besar.
Apakah Solana akan benar-benar menggantikan Ethereum? Masih terlalu dini untuk memprediksinya. Namun, persaingan antara kedua jaringan blockchain ini akan menjadi salah satu hal yang menarik untuk disimak di tahun-tahun mendatang.