Potensi Industri Kripto Indonesia di Era Bonus Demografi
- VIVA
Gadget - Indonesia saat ini sedang memasuki masa bonus demografi, yaitu periode di mana jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) lebih besar dari jumlah penduduk usia tidak produktif (0-14 tahun dan 65 tahun ke atas). Hal ini diperkirakan akan berlangsung hingga tahun 2035.
Bonus demografi memiliki potensi untuk meningkatkan Indonesia, termasuk di sektor , seperti industri kripto. Industri kripto adalah industri yang berbasis teknologi , yang menawarkan berbagai produk dan layanan keuangan digital, seperti mata uang kripto, token kripto, dan DeFi (decentralized finance).
Data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menunjukkan bahwa jumlah investor kripto di Indonesia terus meningkat, terutama di kalangan generasi muda. Pada bulan Juli 2023, jumlah investor kripto di Indonesia mencapai 17,67 juta orang, meningkat 0,74% dibandingkan dengan bulan Juni 2023.
Peningkatan jumlah investor kripto di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh bonus demografi. Generasi muda yang merupakan mayoritas penduduk Indonesia, memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap teknologi, termasuk kripto.
Kripto menawarkan berbagai keuntungan bagi generasi muda, seperti:
- Aset investasi yang potensial: Kripto memiliki potensi untuk memberikan keuntungan yang signifikan bagi investornya.
- Pembayaran yang cepat dan efisien: Kripto dapat digunakan untuk melakukan pembayaran secara online dengan cepat dan efisien.
- Manfaat teknologi blockchain: Kripto memanfaatkan teknologi blockchain yang menawarkan keamanan dan transparansi yang tinggi.
Dengan banyaknya keuntungan yang ditawarkan, tidak heran jika kripto menjadi semakin populer di kalangan generasi muda Indonesia. Hal ini juga menjadi peluang bagi industri kripto untuk terus berkembang di Indonesia.
