3 Saham Crypto yang Menjanjikan Sebelum Bitcoin Halving 2024
- Istimewa
Gadget - Pasar (crypto) yang sebelumnya bearish selama hampir dua tahun kini tampaknya telah berakhir. Peningkatan harga yang signifikan pada crypto utama seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) menjadi bukti dari perubahan ini.
Ada beberapa pendorong jangka pendek yang diharapkan akan lebih lanjut meningkatkan harga crypto dalam 12 bulan ke depan. Pendorong utama pertama adalah peristiwa Bitcoin yang akan datang, yang dijadwalkan pada April 2024.
Bitcoin halving adalah peristiwa kritis di mana hadiah untuk menambang blok baru dibagi dua, sehingga mengurangi laju pembuatan Bitcoin baru. Proses ini dirancang untuk mengontrol pasokan Bitcoin dan melawan tekanan inflasi.
Secara historis, peristiwa halving memiliki dampak positif yang signifikan pada nilai Bitcoin. Sebagai contoh, antara November 2015 dan November 2017, setelah peristiwa halving, harga Bitcoin melonjak 2.000 persen.
Demikian pula, kenaikan harga 600 persen diamati antara November 2019 dan November 2021, setelah halving berikutnya.
Penggerak potensial lain untuk pasar crypto adalah peluncuran yang diharapkan dari beberapa spot Bitcoin ETF. Raksasa investasi seperti BlackRock dan Invesco termasuk di antara mereka yang telah mengajukan untuk meluncurkan versi mereka dari spot Bitcoin ETF.
Persetujuan ETF ini oleh SEC, yang tampaknya semakin mungkin dalam enam bulan ke depan, dapat secara signifikan mempengaruhi pasar.
BlackRock, yang mengelola hampir US$10 triliun aset, dapat membawa arus masuk yang substansial ke dalam Bitcoin jika mengalokasikan bahkan persentase kecil dari dana mereka ke crypto.
Mengingat perkembangan ini, banyak yang percaya bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi di Bitcoin dan aset crypto terkait.
Pembelian langsung crypto dari bursa seperti Coinbase (COIN) adalah salah satu cara untuk berinvestasi.
Sebagai alternatif, berinvestasi di saham perusahaan penambangan crypto menawarkan jalan lain untuk berpartisipasi di pasar.
Salah satu saham perusahaan crypto yang patut dipertimbangkan adalah TeraWulf (WULF), yang bernilai US$222 juta dalam kapitalisasi pasarnya. TeraWulf memiliki dan mengoperasikan fasilitas penambangan Bitcoin di New York dan Pennsylvania.
Pada kuartal ketiga 2023, perusahaan ini menambang 611 BTC dan memperoleh 13 BTC melalui bagi hasil hosting. Pendapatan perusahaan naik menjadi US$19 juta di Q3, naik dari US$15,5 juta pada tahun sebelumnya.
Meskipun ada peningkatan biaya listrik per Bitcoin karena kesulitan jaringan yang lebih tinggi, TeraWulf melaporkan peningkatan EBITDA yang disesuaikan sebesar 19 persen secara tahun ke tahun menjadi US$9 juta.
Mayoritas analis memberikan peringkat beli kuat pada WULF, dengan harga target rata-rata yang jauh lebih tinggi dari harga perdagangan saat ini.
Pada kuartal ketiga 2023, HIVE melaporkan pendapatan US$22,8 juta, menambang 801 BTC. Meskipun ada penurunan jumlah BTC yang ditambang secara tahun ke tahun, keuntungan operasi kotor HIVE cukup besar.
HIVE baru-baru ini mengakuisisi peralatan penambangan canggih yang dapat meningkatkan efisiensi penambangannya sebesar 30%. Akuisisi ini merupakan langkah strategis yang dapat membantu HIVE untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan penambangan lainnya.
Analisis analis terhadap HIVE sebagian besar positif, dengan kenaikan harga target yang substansial. Analis percaya bahwa HIVE memiliki prospek pertumbuhan yang kuat karena meningkatnya permintaan Bitcoin dan efisiensi penambangan yang lebih baik.
HIVE Digital Technologies adalah perusahaan penambangan Bitcoin yang berkembang pesat. Akuisisi peralatan penambangan canggih baru-baru ini merupakan langkah strategis yang dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan keuntungannya. Analis percaya bahwa HIVE memiliki prospek pertumbuhan yang kuat.
Riot telah menambang 4.996 Bitcoin pada tahun 2023 dengan biaya rata-rata yang sangat rendah, yaitu sekitar US$6.000 per Bitcoin. Biaya ini jauh lebih rendah daripada biaya rata-rata penambangan Bitcoin, yang saat ini mencapai sekitar US$20.000 per Bitcoin.
Efisiensi penambangan yang tinggi ini menjadikan Riot sebagai produsen Bitcoin biaya rendah terdepan. Perusahaan ini memiliki fasilitas penambangan yang besar di Texas, yang memanfaatkan sumber daya listrik yang murah dan terbarukan.
Riot Blockchain adalah perusahaan penambangan Bitcoin yang berkembang pesat. Efisiensi penambangan yang tinggi menjadikan perusahaan ini sebagai produsen Bitcoin biaya rendah terdepan. Analis percaya bahwa Riot memiliki prospek pertumbuhan yang kuat.
- viva.co.id{{ photo_id2133 }}
Riot juga memiliki cadangan uang tunai dan Bitcoin yang cukup untuk bertahan dalam periode volatilitas. Cadangan uang tunai Riot sebesar US$1,6 miliar dapat memberikan perusahaan ini stabilitas keuangan yang dibutuhkan untuk terus berinvestasi dalam bisnisnya. Cadangan Bitcoin Riot sebesar 6.500 BTC juga dapat memberikan perusahaan ini eksposur ke pertumbuhan harga Bitcoin di masa depan.
Sentimen analis terhadap saham RIOT sangat positif. Sebagian besar analis merekomendasikan beli kuat pada saham tersebut, dengan harga target rata-rata sebesar US$20 per saham. Harga target ini lebih dari 100% di atas level perdagangan saat ini.
