Harga Bitcoin Terkonsolidasi, Altseason Ditentukan Reli Ethereum
- Istimewa
Gadget - Harga Bitcoin (BTC) terkonsolidasi di level US$36.400 pada hari ini, Senin (20/11/2023), setelah Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS menunda putusan terhadap sejumlah proposal ETF hingga Januari 2024.
Para pembeli dan penjual BTC kini sedang bertarung di dekat level tersebut, yang telah menjadi titik tengah dari kisaran perdagangan BTC sejak pertama kali melonjak ke US$38.000 pada 9 November 2023.
Penundaan putusan SEC menandakan bahwa belasan proposal spot-bitcoin-spot-bitcoin-Spot Bitcoin ETF di AS kemungkinan tidak akan disetujui hingga tahun 2024. Hal ini berdampak negatif terhadap antusiasme investor terhadap BTC, namun tidak sampai menyebabkan aksi jual besar-besaran.
"harga-harga-Harga BTC mengalami sedikit penurunan minggu ini setelah mencapai level US$38.000, terkoreksi lebih dari 6 persen dan mencapai US$35.000, dan kemudian kembali ke tingkat tertinggi minggu lalu," kata Rachel Lin, CEO SynFutures, dilansir dari Kitco.
"Kami mengharapkan pasar akan mengalami koreksi kecil karena RSI mencapai level sangat overbought dalam time frame harian," imbuhnya.
Pergerakan BTC saat ini sangat bergantung pada reli Ethereum (ETH). Jika ETH dapat melanjutkan relinya dan menembus level US$4.000, maka hal ini dapat menjadi katalis positif bagi BTC dan mendorong harga BTC kembali ke level US$40.000.
Namun, jika ETH gagal menembus level US$4.000, maka hal ini dapat menyebabkan BTC kembali terkoreksi dan menuju level support berikutnya di US$31.500.