Gugatan SEC Hancurkan Harga SOL, Bisakah Bangkit Kembali?
- Istimewa
Gadget - Gugatan terkini dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) terhadap bursa kripto populer, Kraken, mempengaruhi pasar kripto secara mendalam, khususnya memengaruhi harga Solana (SOL) dan sejumlah kripto lainnya.
Tudingan SEC terhadap Kraken yang beroperasi sebagai bursa, broker, dan agen kliring sekuritas yang tidak terdaftar, telah meningkatkan kekhawatiran terkait regulasi di ranah kripto, menciptakan gelombang ketidakpastian di kalangan investor dan trader.
Pengaruh langsung dari gugatan ini terhadap nilai pasar Solana cukup signifikan. Sebelum SEC melayangkan gugatan, Solana diperdagangkan pada puncaknya selama 24 jam sebesar US$60,92.
Namun, setelah munculnya berita tersebut, harga SOL merosot tajam, turun hingga titik terendahnya di US$55,36 sebelum akhirnya kembali stabil.
Berdasarkan laporan terkini, SOL diperdagangkan seharga US$55,97, menunjukkan penurunan sebesar 5,53 persen dari titik tertinggi intraday-nya. Volatilitas ini mencerminkan sensitivitas pasar terhadap berita regulasi dan ketidakpastian terkait masa depan bursa kripto di AS.
Coin Edition melaporkan bahwa tren bearish yang dipicu oleh tindakan SEC terhadap Kraken telah menimbulkan kekhawatiran tentang potensi penurunan lebih lanjut dalam harga SOL.
Apabila titik terendah intraday di US$55,36 ditembus, Solana bisa menemukan dukungan signifikan berikutnya di kisaran US$50. Namun, kemungkinan adanya rebound dari titik ini juga terbuka, yang mungkin membuat Solana menguji kembali puncaknya di US$60,92.
Rebound semacam ini akan menjadi indikasi potensi tren naik, memberikan harapan bagi para investor. Meskipun pasar sedang menurun, kapitalisasi pasar Solana tetap substansial di angka US$23.707.817.936, walaupun mengalami penurunan sebesar 5,80 persen.
Menariknya, volume perdagangan selama 24 jam untuk Solana melonjak sebesar 11,30 persen menjadi US$1.966.486.642.
Peningkatan ini menunjukkan adanya minat dan aktivitas yang signifikan dalam perdagangan SOL, meskipun tengah dihadapkan pada tantangan pasar saat ini.
Lonjakan volume perdagangan juga mencerminkan likuiditas pasar yang substansial, suatu hal yang penting untuk stabilitas dan potensi pertumbuhan kripto ini.
Sentimen bearish di pasar juga terbukti dari likuidasi posisi long yang melebihi US$6,5 juta di pasar derivatif Solana sejak 20 November, dibandingkan dengan hampir US$2 juta posisi short.
Penutupan posisi long biasanya meningkatkan tekanan jual karena trader terpaksa menjual, yang turut berperan dalam mengarahkan tren penurunan harga SOL.
Pertanyaan yang timbul sekarang adalah apakah fase pasar bullish Solana telah mencapai akhirnya?
Cointelegraph melaporkan bahwa analisis teknikal pada grafik harga kripto Solana menunjukkan dimulainya koreksi harga di sekitar level utama Fibonacci retracement, yang berpotensi membatasi kenaikan harga dalam beberapa bulan mendatang.
Garis Fibonacci pada angka 0,236, yang terletak di sekitar US$67,40, telah berperan sebagai level resistensi sejak musim panas tahun 2022, menandakan batas potensial bagi kripto Solana.
Mengingat adanya faktor-faktor bearish ini, ada kemungkinan SOL akan melanjutkan koreksinya dalam waktu dekat.
Proses ini mungkin dimulai dengan penurunan harga menuju level US$47,50, yang merupakan level support penting, dan dapat diikuti oleh penurunan lebih lanjut menuju angka US$30 apabila level tersebut terlewati.
Level US$30, yang mencerminkan penurunan sebesar 50 persen dari harga saat ini, sejalan dengan indikator EMA 50-minggu Solana (garis merah) dan garis tren atas dari pola Up Channel sebelumnya, menjadikannya sebagai penanda teknikal yang sangat penting.