Pengakuan Mengejutkan Changpeng Zhao: Richard Teng Gantikan Posisi CEO di Binance!
- Istimewa
Gadget - Setelah mengakui kesalahan terhadap tuntutan pidana federal dan mundur dari posisi CEO Binance, Changpeng Zhao menetapkan Richard Teng sebagai CEO baru bursa kripto yang didirikannya pada hari Selasa.
Richard Teng sebelumnya menjabat sebagai CEO di Abu Dhabi Global Market Dhabi, sebuah lembaga pengatur jasa keuangan di ibu kota Uni Emirat Arab. Baru-baru ini, dia telah ditunjuk sebagai kepala pasar regional global di Binance. Sebelumnya, Teng juga memiliki pengalaman sebagai direktur keuangan di sebuah perusahaan di Otoritas Moneter Singapura (MAS).
Dalam sebuah posting di platform X, Changpeng Zhao (CZ) mengakui tanggung jawabnya terhadap semua tuduhan yang dihadapinya. Zhao, yang dituduh melanggar Undang-Undang Kerahasiaan Bank AS serta sanksinya, menyatakan bahwa Binance dengan bangga tidak dituduh oleh lembaga-lembaga keuangan AS atas penyalahgunaan dana pengguna atau keterlibatan dalam manipulasi pasar.
Pernyataan itu merupakan komentar pertama dari Zhao setelah menyetujui kesepakatan penyelesaian dengan Departemen Kehakiman AS pada Selasa pagi.
"Dulu saya tidak pernah membayangkan kembali menjadi CEO yang memimpin startup. Saya merasa puas dan bersyukur sebagai seorang pengusaha yang telah berhasil. Suatu hari nanti, saya mungkin ingin menjadi mentor bagi sejumlah kecil pengusaha. Mereka bisa belajar dari pengalaman saya, terutama tentang hal-hal yang sebaiknya tidak dilakukan," ungkapnya.
Kasus yang menimpa Binance, diumumkan pada hari Selasa, menyoroti tiga tuntutan pidana terhadap bursa tersebut, termasuk pengiriman uang tanpa izin, pelanggaran Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional, dan konspirasi. Binance sepakat untuk membayar denda dan penyelesaian senilai US$4,3 miliar.