Harga Emas Capai Rekor Tertinggi Ditengah Isu Pemangkasan Suku Bunga Oleh The FED
- Istimewa
Gadget – EMAS, Harga emas telah mencapai rekor tertingginya pada hari Senin (4/12/2023), tetapi kemudian mengalami sedikit penurunan, karena para pedagan berspekulasi pada potensi pemotongan suku bunga Federal Reserve (FED) tahun depan.
Tepatnya pada pukul 20.26 WIB, harga emas spot sebagian besar tidak berubah di angka $2,071.29 per ons troy, bila mengacu sedikit mundur dari reli sebelumnya yang telah menyentuh titik aman ke rekor $2,135 per ons troy. Emas sudah mengalami kenaikan kuat minggu lalu, dan juga naik pada bulan kedua berturut-turut di bulan November.
Logam mulia ini telah mengalami kenaikan tajam dalam beberapa bulan terakhir karena penurunan inflasi, berdasarkan data pasar tenaga kerja yang lemah, serta sinyal-sinyal yang kurang hawkish dari Fed memperkuat spekulasi bahwa bank sentral akan menurunkan biaya pinjaman dari puncak lebih dari dua dekade pada tahun 2024.
Permintaan emas dalam jangka pendek juga dipicu karena serangan terhadap kapal perang Amerika dan kapal komersial di Laut Merah, yang meningkatkan kekhawatiran akan eskalasi kekerasan di Timur Tengah.
Ketua Fed, Jerome Powell tetap tegas pada sikapnya jika suku bunga AS akan tetap tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama kedepan.
Pada pernyataan tersebut, ada beberapa perubahan dalam bahasa yang disampaian, terutama pengakuan The Fed atas kemajuan yang telah dicapai dalam menekan inflasi AS yang memperkuat harapan bahwa tidak ada lagi kenaikansuku bunga pada bulan Desember oleh The Fed dan kemungingan akan mulai memangkasnya pada Maret 2024 mendatang.
Akan ada banyak pernyataan ekonomi yang akan diumumkan pada minggu ini. Alat Pemantau Suku Bunga Fed dari Investing.com menunjukkan hampir 97% kemungkinan bahwa Fed akan mempertahankan suku bunga pada kisaran 5,25% hingga 5,50% ketika para pembuat kebijakan bertemu nanti bulan ini.
